Otomania.com - Seorang pria bertubuh besar diamankan warga Jalan Karya, Kelurahan Karang Berombak, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan pada Senin (27/4/2020) dini hari.
Pria yang mengaku bernama Rasyid tersebut ditangkap warga usai menabrak pengendara motor Honda Supra X bernopol BK 5717 BQ.
Namun justru bukan itu masalah utamanya.
Rasyid dikejar warga lantaran ia diduga telah melakukan pembakaran sebuah warung di lokasi kejadian tabrakan.
Baca Juga: Enggak Ada Lawan, Ini Jajaran Matik Bekas di Harga Rp 6 Jutaan
Awalnya pelaku berdalih tidak ada niat untuk membakar lokasi tersebut.
Dia mengaku jika api muncul dari sepeda motor Yamaha V-Ixion bernopol BK 4186 ACZ miliknya.
Dalam keterangan Rasyid yang sempat diamankan warga, dirinya berkilah bahwa tidak ada membakar itu (warung).
"Aku enggak ada bakar itu bang. Tadi aku mau mengisi minyak. Tiba-tiba rantai kereta (motor) ku putus," kilah Rasyid, Senin (27/4/2020) dini hari.
Baca Juga: Kocak! Biker Ninja 250 Jatuh Sendiri Gara-gara Kepleset Rem Mendadak, Sok-sokan Nyalahin Sopir Mobil
Melansir Tribun-Medan.com, Kapolsek Medan Barat, Kompol Afdhal Junaidi mengatakan bahwa pelaku tidak ditahan karena belum ada laporan dari masyarakat terkait kejadian tersebut.
"Tidak ada yang diamankan terkait kejadian tersebut. Setelah dicek sama personel ke TKP, ini hanya masalah kesalahpahaman saja, dan mereka sudah berdamai, sehingga tidak ada membuat laporan resmi ke Polsek Medan Barat," ujarnya.
Saat disinggung soal pelaku yang awalnya mengaku sebagai anggota Brimob tersebut, Kapolsek Medan Barat menjelaskan bahwa yang bersangkutan adalah security.
Baca Juga: Viral Posting-an Brigjen Pol Khrisna Murti Sentil Masyarakat Negara +62: Candaan yang Terkabul
"Tidak ada keterlibatan personel Brimob dalam kejadian di atas. Keterangan dari saksi di TKP, saudara Rasyid bertugas sebagai security," ungkapnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, penjelasan pelaku saat ditanya terkait dugaan hendak membakar warung tidak diterima warga.
Menurut masyarakat, Rasyid sengaja hendak membakar warung tersebut.
Sebab, jika alasan Rasyid sepeda motornya mogok lalu memercikkan api, nyatanya motor terduga pelaku ini baik-baik saja.
Baca Juga: Emak-emak Keseret di Aspal, Ulah Jambret Ketakutan Disamperin Warga
"Bohong dia (Rasyid) itu bang. Ada tadi yang lihat dia menyiram bensin ke warung itu," kata seorang pria yang rambutnya dikuncir belakang.
Dari cerita masyarakat, sekitar pukul 01.30 WIB Rasyid sudah terlihat di sekitar lokasi.
Tak lama berselang, kata warga, dia pura-pura berhenti di depan warung tahu goreng.
Kemudian api tiba-tiba muncul.
Baca Juga: Dua Bus Angkut 60 Orang Dilepas dari Denpasar, Alasannya Pulang Kampung Bukan Mudik
Saat itulah Rasyid berusaha kabur, namun menabrak Reyhan, pengendara motor Supra X BK 5717 BQ yang kebetulan melintas di lokasi.
"Dia (Rasyid) tiba-tiba nabrak saya. Itulah dikejar warga," kata Reyhan, yang mengaku baru saja membeli rokok di warung.
Karena melarikan diri dan terlihat berusaha membakar warung, warga melakukan pengejaran.
Pria yang diketahui bekerja sebagai security ini kemudian dihakimi masyarakat sekitar.
Baca Juga: Awas Khilaf, Mitsubishi Pajero Sport Kena Potongan Sampai Rp 35 Juta, Masih Boleh Nego
"Kalau kau gak salah, kok lari kau. Ngaku-ngaku Brimob pula kau tadi," umpat sejumlah warga yang emosi.
Dari pantauan Tribun Medan, warung tahu goreng yang ada di tepi jalan itu terbakar bagian atapnya.
Terpal biru yang biasa digunakan untuk menutup bagian depan warung juga terbakar.
Pasca-dihakimi warga, Rasyid diseret ke depan rumah toko (ruko) yang dijadikan apotek.
Di sana, Rasyid tampak terduduk tanpa mengenakan baju.
Ia terlihat mengenakan celana panjang hitam dengan sepatu boots hitam.
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul "Pria Ngaku Brimob Diduga Hendak Bakar Warung Tahu, Polisi: Kesalahpahaman dan Sudah Berdamai".