Nggak Jadi Mudik Kan? Ini 6 Perawatan Mobil yang Bisa Dilakukan Selama Bulan Puasa

Dwi Wahyu R.,Adi Wira Bhre Anggono - Jumat, 24 April 2020 | 08:00 WIB

Ilustrasi mencuci mobil (Dwi Wahyu R.,Adi Wira Bhre Anggono - )

Otomania.com - Ada beberapa cara perawatan mobil yang bisa kamu lakukan pada situasi seperti sekarang ini.

Seperti yang kita ketahui, pembatasan sosial berskala besar (PSBB) sudah dilakukan di berbagai daerah.

Pemerintah pun akhirnya juga resmi mengeluarkan larangan mudik.

Hal ini berarti pemilik mobil pribadi akan semakin menganggurkan kendaraannya.

Nah, berikut ini 6 cara perawatan mobil yang bisa kamu lakukan agar kondisi mobil tetap prima walaupun jarang dipakai pergi jauh.

Baca Juga: Isuzu Elf Bawa Pemudik Rebahan di Pembatas Jalan, Ganjaran Sopir Tak Kuasai Medan

1. Panaskan mesin mobil secara teratur

Paling tidak setiap pagi hari panaskan mobil Anda sekitar 5 menit saja.

Tujuannya agar oli mesin bersirkulasi, melumasi semua komponen mesin, dan meminimalisir endapan kotoran yang dapat mengganggu kinerja mesin.

Memanaskan mesin juga bertujuan untuk mengisi ulang arus listrik di aki mobil.

Dok. Otomotif
Tekanan angin ban jangan dibawah standar

Baca Juga: Modus Baru! Penculik Anak Beraksi Dengan Iming-iming Sembako Gratis, Korban Nekat Lompat dari Motor Untuk Kabur

2. Cek tekanan angin semua ban untuk mencegah flat spot

Mobil yang hanya berdiam lama di satu tempat akan cenderung berkurang tekanan angin bannya.

Hal tersebut bisa menyebabkan munculnya flat spot pada ban.

Flat spot ini umumnya muncul pada titik kontak permukaan ban dengan lantai garasi.

Hal tersebut dikarenakan tekanan konstan yang terjadi di satu titik dan membuat titik tersebut jadi rata (flat).

Baca Juga: Denpasara Mendadak Jadi Rame Bus, Pengusaha PO Lagi Konvoi Panasin Mesin

Ban yang mengalami flat spot akan membuat mobil terasa bergetar dan tidak nyaman dikendarai.

Untuk itu bila melihat tekanan angin kurang (secara visual atau pakai tyre pressure gauge), segera tambahkan sesuai spesifikasi pabrikan.

Bila sudah ditambah, jalankan mobil di depan rumah atau keliling komplek saja untuk memutar posisi ban.

Kalau kondisi tidak memungkinkan, dongkrak mobil untuk memutar roda 1/3 atau 1/2 putaran lalu turunkan kembali.

Baca Juga: Gokil! Bengkel Ini Cuma Butuh 4 Jam Buat Ganti Warna Pelek ADV150, Biayanya Rp 300 Ribuan Doang

Ryan/GridOto.com
Ilustrasi rem mobil

3. Cek kondisi rem, jangan sampai menempel

Mobil yang diparkir lama di garasi bisa menyebabkan kampas rem menempel erat ke permukaan cakram atau tromol.

Lengketnya kampas rem ini disebabkan karena munculnya karat di komponen rem yang kebanyakan terbuat dari besi.

Kalau karatnya cukup banyak bisa membuat mobil tidak bisa bergerak atau timbul entakan saat mobil bergerak.

Baca Juga: Udah Tahu Belum? Handgrip Motor Trail dan Motor Biasa Ternyata Punya Fungsi dan Bentuk Berbeda

Biasanya setelah itu akan muncul suara berdecit yang lama-lama akan hilang seiring hilangnya karat di rem.

Untuk mencegahnya, jalankan mobil di depan rumah atau keliling komplek seminggu sekali.

4. Jaga kebersihan mobil

Mobil yang diparkir di garasi rumah juga wajib dijaga kebersihannya.

Walau didiamkan saja, debu akan menempel di bodi mobil dan bisa menjadi penyebab munculnya baret halus di cat.

Selain itu, getah pohon yang terbang dibawa angin atau kotoran tikus di bodi mobil bisa menyebabkan noda yang sulit dihilangkan.

Baca Juga: Udah Tahu Belum? Handgrip Motor Trail dan Motor Biasa Ternyata Punya Fungsi dan Bentuk Berbeda

Kalau cuma debu bisa dilap menggunakan kemoceng microfiber atau malah langsung dicuci seminggu sekali.

Jika kotoran tikus atau getah pohon wajib segera dihilangkan.

Dok. Otomotif
Ilustrasi mesin yang diserang urban pest seperti tikus

5. Cegah tikus nongkrong di area mesin

Tikus ini termasuk ke dalam hama perkotaan alias urban pest yang bisa bikin masalah di mobil.

Tikus ini kerap menggerogoti kabel-kabel di mobil yang diparkir di garasi.

Contoh kabel yang sering digigiti oleh tikus adalah kabel lampu utama (head lamp) sehingga bikin komponen tersebut tidak bisa berfungsi.

Baca Juga: Banyak yang Belum Tahu, Ini Jenis dan Fungsi dari Kaca Mobil Produksi Massal

Oh ya, tikus ini masuk ke area mesin bukan buat mencari makanan, tapi untuk mengasah giginya.

Salah satu cara mencegah tikus masuk ke ruang mesin adalah dengan menaruh pestisida di sekitar ban atau di atas ban.

Pasalnya, satu-satunya medium yang menghubungkan mobil dengan tanah adalah ban dan itu digunakan tikus sebagai akses masuk ke ruang mesin.