Jujur, Ternyata Valentino Rossi Tak Anggap Marc Marquez Sebagai Lawan Terberat

Adi Wira Bhre Anggono,Eka Budhiansyah - Rabu, 22 April 2020 | 20:45 WIB

Pembalap Monster Energy, Valentino Rossi mengucapkan selamat atas keberhasilan Marc Marquez menjuarai MotoGP musim 2019 (Adi Wira Bhre Anggono,Eka Budhiansyah - )

Otomania.com - Lamanya keikutsertaan Valentino Rossi di kelas premier GP sudah menyentuh angka dua dekade.

Perjuangannya dimulai dari awal tahun 2000-an, ketika itu dirinya baru naik ke kelas utama yaitu GP500 (yang kini MotoGP).

Hal ini berarti Rossi sudah merasakan beberapa era di MotoGP, dan tentu saja ia punya rival berat di tiap eranya.

Siapa sangka, dari sekian banyak rivalitas ternyata dia hanya menyebut tiga nama saja.

Baca Juga: Diprediksi Dua Hari Ini Akan Terjadi Gelombang Mudik, Polisi Akui Keteteran

Seperti dilansir dari Motosan.es, tiga rival terberat Valentino Rossi yaitu Max Biaggi, Sete Gibernau dan Jorge Lorenzo.

Ternyata Marc Marquez tidak dianggap lawan berat oleh Valentino Rossi.

“Saya memiliki pertempuran hebat dengan Max Biaggi, Sete Gibernau dan kemudian dengan Jorge Lorenzo," ungkap Rossi.

Untuk pertarungan dengan Max Biaggi, tentunya berlangsung sejak dirinya bertarung di kelas GP500.

Baca Juga: Jangan Di-laundry, Begini Cara Benar Cuci Jaket Bahan Polyester, Sayang Kalau Rusak

Sedangkan untuk rivalitas dengan Sete Gibernau, tentu puncaknya ketika keduanya terlibat adu fisik di tikungan terakhir sirkuit Jerez, ketika MotoGP Spanyol 2005.

Sedangkan untuk Jorge Lorenzo, tentu ketika keduanya menjadi rekan setim sejak tahun 2008.

"Ketika Anda memiliki persaingan seperti ini, itu adalah bahan bakar untuk meningkatkan kinerja semua orang, untuk meningkatkan level," aku Valentino Rossi.

"Karena pertarungan dimulai, dan kemudian menjadi sedikit pribadi. Ini artinya Anda bisa berusaha lebih keras untuk maju dan levelnya naik," tambah juara dunia sembilan kali ini.

Baca Juga: Staf Dorna Sport Sudah, Kini Giliran Pembalap MotoGP Diharap Rela Dipotong Gajinya

Memang, dalam wawancara dengan salah satu stasiun televisi Inggris, Rossi pernah menyinggung persaingannya dengan Casey Stoner.

Tetapi, itu tidak menjadikan juara dunia MotoGP asal Australia itu menjadi salah satu rival terberat Rossi.

Untuk Stoner, The Doctor malah mengkategorikannya sebagai salah satu dari tiga balapan yang diingatnya.

“Dalam peringkat kemenangan pribadi saya, saya memiliki tiga balapan," sebutnya.

"Welkom 2004, yang merupakan kemenangan pertama bersama Yamaha; Laguna (Laguna Seca) 2008, pertempuran dengan Stoner; dan Barcelona 2009, pertempuran dengan Jorge Lorenzo hingga tikungan terakhir," jelas Rossifumi.

Nah, itu dia kisah Rossi yang kini sudah menyentuh usia 41 tahun dan masih tetap membalap di MotoGP.

Artikel serupa telah tayang pertama kali di OtoRace.id.