Sopir WHO Pembawa Sampel Covid-19 Tewas Ditembak, Korban Konflik Militer dan Kelompok Etnis Bersenjata di Myanmar

Adi Wira Bhre Anggono - Rabu, 22 April 2020 | 18:30 WIB

ilustrasi senjata api. (Adi Wira Bhre Anggono - )

Baca Juga: Empat Hari Petik 6 Unit Motor, Tiga Pelaku Susah Jalan Hanya Bisa Duduk, Semuanya Eks Napi

Menurut sebuah posting di Facebook, kendaraan dari WHO sedang melakukan perjalanan dari Sittwe ke Yangon membawa sampel pengawasan Covid-19.

PBB tidak mengatakan siapa yang melakukan penembakan itu, yang juga menyebabkan seorang pegawai pemerintah terluka.

Negara-negara termasuk Inggris dan Amerika Serikat (AS) telah menyerukan untuk mengakhiri pertempuran di tengah pandemi global virus corona.

Lebih dari 80 kasus kekerasan telah dilaporkan di Myanmar, bersama dengan empat kematian.

Tentara Arakan, etnis Budha yang telah meningkatkan kampanye mereka untuk membuat pemerintahan sendiri dalam dua tahun terakhir, mengumumkan gencatan senjata selama sebulan, tetapi ini ditolak oleh pemerintah.

Artikel serupa telah tayang pertama kali di Kontan.co.id dengan judul "Pekerja WHO tewas tertembak ketika mengumpulkan sampel Covid-19 di Myanmar".