“Memang tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik pada korban,” ungkapnya.
Agus mengatakan, jenazah yang sudah dievakuasi oleh tim medis ke RSUD 45, dengan menggunakan protokol penangan Covid-19.
"Dibawa ke RSUD 45,” katanya.
Baca Juga: Jangan Lupa Dicek, Cuma Segini Umur Selang Rem Motor. Telat Ganti Bisa Celaka!
Sementara hal serupa juga dikatakan Kasat Reskrim Polres Kuningan AKP Danu Raditya, pihaknya membenarkan ada temuan mayat tadi, dan untuk memastikan kematian korban itu langsung dibawa tim Inafis Polres Kuningan ke RSUD untuk lakukan visum.
“Mayat dibawa ke rumah sakit untuk divisum,” ujarnya.
Terpisah Wawan yang juga petugas kamar jenazah sekaligus pemulasara mengatakan, hasil dari visum luar tidak terdapat tanda-tanda penganiayaan.
“Dan jenazah diperkirakan sudah meninggal 3 hari yang lalu,” ujarnya.
Baca Juga: Mujur Banget! Ninja 400 cc Dikasih Cuma-cuma Untuk Perawat Pasien Corona yang Motornya Dimaling
Wawan menjelaskan, mayat laki-laki yang tergeletak di tengah jok kursi dalam mobil Cary warna merah bernama M.Dahri.
“Dia warga Dusun Babakan Kidul RT 09 RW 05 Desa Galaherang Kecamatan Maleber Kabupaten Kuningan,” ujarnya.
Menurut keterangan keluarganya, ulas Wawan, almarhum mempunyai riwayat penyakit darah tinggi dan saat meninggalkan rumah dalam kondisi sedang sakit gigi.
“Adapun darah yang tampak keluar dari mulutnya, itu akibat pembuluh darah pecah. Karena, kondisi wajah korban sudah dalam keadaan membengkak," ujarnya.
Baca Juga: Masih Favorit Orang Banyak, Ini Skema Kredit Untuk Honda Vario 150
Melihat kondisi jenazah yang sudah membusuk, akhirnya pihak keluarga memutuskan untuk dipulasara di RSUD 45.
"Sudah selesai dimandikan dan dikafani, jenazah sebentar lagi akan diantar ke rumah keluarganya,” katanya.
“Proses pemulasaraan dilakukan seperti biasa, begitupun pemakamannya. Karena, jenazah bukan pasien ODP maupun PDP Covid-19," imbuhnya.
Sementara itu, Kades Galaherang Tata Subrata mengatakan, untuk proses pemakaman jenazah tadi.
Baca Juga: Selalu Ada Jalan, STNK Hilang Jangan Panik, Ini Cara Mengurus dan Daftar Harganya
“Kami masih berkoordinasi terkait proses penguburan. Pasalnya, disaat wabah corona penguburan jenazah harus mengikuti protokol covid-19,” ungkapnya.
Namun rencananya, kata Tata, korban yang masih sanak family ini akan di makaman di TPU (tempat pemakaman umum, red) desa setempat.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul "Seorang Pria Ditemukan Tewas di Dalam Mobil di Kuningan, Darah Keluar dari Telinga dan Mulut".