Otomania.com - Pemandangan berbeda dalam menanggapi krisis Covid-19 berhasil ditunjukkan warga Kampung Baciro, Kota Yogyakarta.
Mereka berbaris di pinggir jalan masuk Pusdiklat Kemendagri untuk menyambut kedatangan rombongan tenaga medis dan ambulans.
Para warga berdiri dengan menjaga jarak dan tetap menggunakan masker demi mencegah penyebaran virus Corona.
Sambil berdiri para warga membawa spanduk dengan berbagai macam kalimat penyemangat.
Antara lain 'Kami warga Baciro Siap Menerima Pahlawan Kesehatan Covid-19' , 'Pahlawan Covid-19 Kami di Belakangmu', 'Anda adalah Pahlawan Kami', 'Selamat Datang Pahlawan', 'Anda Tidak Sendiri', 'Selamat Bekerja'.
Baca Juga: Mobil Bekas Alami Penurunan Harga, Pedagang : Kalau Punya Uang Mending Beli Sekarang
Hal ini tentu saja sangat berbeda bila dibandingkan dengan beberapa daerah yang justru warganya memberikan stigma negatif bagi para petugas medis.
Tak lama kemudian suara sirine mulai terdengar.
Iring-iringan mobil yang membawa tenaga medis tampak masuk melintas memasuki Pusdiklat Kemendagri di Baciro, Kota Yogyakarta.
Saat iring-iringan mobil melintas, para warga pun serentak bertepuk tangan. Ada juga yang memberikan hormat.
Baca Juga: Terjawab, Ini Penyebab Air di tabung Reservoir Radiator Sering Habis
Beberapa warga pun juga memberikan semangat kepada para tenaga medis dengan berteriak "Semangat...semangat Bapak, semangat Bu!".
Mengetahui kedatangan mereka disambut warga, para tenaga medis yang ada di dalam mobil terlihat membuka jendela.
Mereka pun membalas dengan melambaikan tangan ke pada warga yang berdiri di kanan dan kiri jalan masuk.
"Terima kasih....terima kasih...terima kasih," balas tenaga medis perempuan dari dalam mobil.
Baca Juga: Penasaran, Bisakah Motor Bekas Cuma Ada STNK Dibuatkan BPKB? Polisi Kasih Penjelasan Begini
Ketua Kampung Baciro, Syarif Hidayat mengatakan inisiatif menyambut para tenaga medis ini datang dari warga sendiri.
"Ini inisiatif warga, para warga ingin menyambut dan memberikan semangat kepada para tenaga medis," ujar Syarif Hidayat saat ditemui di lokasi, Kamis (16/4/2020) dilansir dari Kompas.com.
Syarif menyampaikan para tenaga medis adalah garda terdepan dalam menangani virus Covid-19. Mereka merupakan pahlawan-pahlawan kesehatan Indonesia.
Oleh karena itu, warga masyarakat harus memberikan dukungan pada para tenaga medis, agar mereka bisa menjalankan tugasnya dengan baik dalam upaya menangani Covid-19 ini.
Baca Juga: OTOMOTIF Award 2020: All New Yamaha NMAX 155 Raih Gelar Bike of The Year, Selamat!
"Prinsip kami mereka ini pahlawan kesehatan bagi seluruh warga masyarakat, tidak hanya di sini tetapi juga nasional," jelasnya.
Menurutnya, warga yang memberikan dukungan dan semangat ini berasal dari RW 10. Awalnya, ada banyak warga yang ingin ikut untuk memberikan dukungan dan semangat kepada para tenaga medis.
Namun, untuk menghindari berkerumun maka hanya dibatasi puluhan warga saja yang datang kesini.
Diungkapkannya, warga mengetahui jika Pusdiklat Kemendagri di Baciro akan digunakan untuk persinggahan sementara para tenaga medis dari pengurus kampung.
Baca Juga: Viral Pengusaha Asal Solo Bagi-bagi Sembako Pakai Mobil Mewah, Alasannya Bikin Terhenyak
Mengetahui hal itu, para warga juga tidak ada masalah dan justru memberikan dukungan. "Sosialisasi pemerintah kan sudah cukup, jadi kita tidak ada masalah.
Ya waspada tetap tetapi kita tidak risau, karena mereka berbuat untuk kita semua juga," ujarnya.
Ketua RW 10 Baciro Servasius Wue menuturkan, para tenaga medis haruslah diperlakukan dengan baik.
Sebab, mereka adalah garda terdepan dalam penanganan Covid-19. "Ada beberapa tempat yang memperlakukan beliau-beliau tidak baik, ditolak, meninggal pun ditolak.
Kami ingin memberikan warna yang berbeda dari Yogya ini," urainya. Servasius Wue berpendapat, seharusnya para tenaga medis ini diberikan gelar pahlawan.
Sebab mereka garda terdepan dalam penanganan Covid-19. "Harapannya dari Yogya bisa memberi warna bagi Indonesia, bahwa para medis ini harus dihargai, harus diberi tempat yang paling tinggi.
Karena mereka saat ini bekerja mati-matian untuk kemanusiaan," urainya. Usai tiba di Pusdiklat Kemendagri di Baciro, para tenga medis ini langsung dicek suhu tubuhnya. Mereka lantas mengisi data diri.
Setelah itu, mereka masuk ke dalam kamar yang telah disediakan.
Baca Juga: Pendatang Baru, Suzuki XL7 Raih Gelar Car of The Year OTOMOTIF Award 2020, Ini Dasar Penilainnya
Diberitakan sebelumnya Pusdiklat Kemendagri di Baciro oleh Pemda DIY disediakan untuk tempat singgah sementara bagi tenaga medis.
Kapasitas Pusdiklat Kemendagri di Baciro ini mampu menampung sekitar 150 orang.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Warga Yogya Sambut Tenaga Medis, "Selamat Datang Pahlawan""