Candra pun tersungkur, sementara temannya sempat berhasil kabur dari serangan sejumlah orang tak dikenal itu.
Setelah menganiaya korban, para komplotan itu langsung merampas Honda BeAT.
Candra kemudian berteriak meminta tolong.
Dia lantas ditolong oleh Satpam museum yang mendengar teriakannya itu dan kemudian dibawa ke rumah sakit.
Di RSUD, Candra harus menjalani perawatan atas sejumlah luka memar dan luka sobek di dahinya.
Baca Juga: Buat Atau Perpanpanjang Masa Berlaku SIM A dan C Lewat SIM Online, Begini Caranya
Luka itu didapatnya karena dipukul oleh pelaku menggunakan paving.
Korban juga sudah melaporkan peristiwa ini ke Polsek Buduran.
"Sudah, sudah lapor polisi. Semoga bisa segera terungkap," kata dia.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Buduran, Ipda Nanang Mulyono menyampaikan, pihaknya sedang melakukan penyelidikan terkait peristiwa ini.
Berdasar keterangan korban, polisi sudah mengantongi ciri-ciri pelaku.
"Saksi dan korban sudah dimintai keterangan. Petugas masih melakukan penyelidikan," jawabnya.
Peristiwa ini menjadi bukti bahwa jalan KH Ali Masud benar-benar rawan.
Sehari sebelumnya, dua orang perempuan yang melintas di sana kena jambret.
Motor ditendang, korban terjatuh, lalu tas berisi uang Rp 20 juta dirampas pelaku.
Sebelumnya, beberapa peristiwa kejahatan juga terjadi di sana.
Jambret, perampasan, dan begal sepeda motor kerap terjadi di kawasan tersebut.
Artikel ini telah tayang di Tribunmadura.com dengan judul "Ditinggal Kencing di Pinggir Jalan, Motor Honda Beat Milik Pemuda Sidoarjo Dirampas Kawanan Bandit".
---------------------------------------
Ingin lebih lengkap dan detail ulasan otomotif seperti test drive, test ride, tips, knowledge, bisnis, motorsport dan lainnya, kalian bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF secara digital (e-magz). Caranya klik: www.gridstore.id Kalian akan mendapatkan paket berlangganan menarik.