Ditolak Warga, Jenazah Positif Covid-19 Tertahan Seharian di Mobil Ambulans, Padahal Berbahaya

Indra Aditya - Selasa, 31 Maret 2020 | 21:00 WIB

Ilustrasi Corona (Indra Aditya - )

Baca Juga: Terkait Virus Corona, Asosiasi Pembiayaan Berikan Keringanan, Simak Cara Pengajuannya

"Sebelumnya, 1 status PDP corona dalam perawatan pun meninggal dunia."

"Jadi jumlah meninggal akibat corona di Kota Tasikmalaya sudah dua orang," jelas Juru Bicara Tim Krisis Center Covid-19 sekaligus Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat, Minggu (29/3/2020).

Uus menambahkan, pihaknya membenarkan sempat adanya penolakan jenazah positif corona yang hendak di kremasi oleh rumah kremasi yang berlokasi di Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya.

Sampai Sabtu 28 Maret 2020 kemarin, tercatat pasien terkonfirmasi positif covid-19 meningkat drastis menjadi 5 kasus.

Lalu, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 11 orang.

Sementara 271 orang dalam pemantauan (ODP).

Baca Juga: Tak Peduli Corona, Tawuran Remaja Tetap Terjadi, Konvoi Motor Bawa Senjata Tajam

Dari jumlah tersebut diketahui 4 orang PDP telah dinyatakan sembuh.

Sedangkan 38 orang berstatus ODP terkonfirmasi selesai bisa pulang kembali ke rumahnya masing-masing setelah dirawat intensif.

Sementara dua diantaranta berstatus PDP dan positif corona diketahui meninggal dunia.


Artikel ini telah tayang di Tribunnewsmaker.com dengan judul Jenazah Positif Corona di Tasikmalaya Tertahan dalam Ambulans 24 Jam karena Ditolak Warga,