Sering Disemprot Disinfektan, Apa Dampaknya Terhadap Cat Mobil?

Indra Aditya,Dylan Andika - Rabu, 1 April 2020 | 10:00 WIB

Petugas dari Dishub dan Polrestabes Surabaya melakukan penyemprotan disinfektan kepada kendaraan yang melintas di fronrage road Jalan Ahmad Yani yang merupakan salah satu pintu masuk ke Kota Surabaya, Jumat (27/3/2020) (Indra Aditya,Dylan Andika - )

Otomania.com - Dalam rangka memutus penyebaran Covid-19, penyemprotan disinfektan semakin gencar dilakukan dimana-mana.

Tidak jarang juga mobil jadi sasaran penyemprotan disinfektan.

Namun, adakah dampak yang ditimbulkan oleh penyemprotan disinfektan tersebut pada cat bodi mobil?

Kami bertanya kepada 2 orang narasumber yaitu Christian Revel Setiono, Managing Director dari Crystal Gloss Auto Protection, dan Hendrik, pemilik dari Lumens Premium Auto Detailer, yang keduanya sama-sama berlokasi di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara (30/3).

Untuk disinfektan yang berbahan dasar alkohol, Christian mengatakan kemungkinan dampak langsung yang ditimbulkan pada cat dan trim mobil tidak ada.

water spot pada body mobil

Baca Juga: Video Anggota DPRD Medan Tantang Virus Corona, Sebut Mau Ditelan, Pemotor Putar Balik

Namun, untuk disinfektan yang punya bahan dasar seperti pemutih atau karbol, dampaknya dapat menyebabkan menurunkan kualitas warna atau korosi warna pada cat mobil.

“Jadi yang warnanya mengilap tiba-tiba jadi butek,” terang Christian.

Hendrik sendiri menyatakan, kita tidak dapat sepenuhnya mengetahui kandungan disinfektan yang disemprotkan pada mobil kita.