Jeritan Driver Ojol Sejak Pandemi Corona, Nyari Satu Orderan Aja Setengah Mati!

M. Adam Samudra,Indra Aditya - Senin, 30 Maret 2020 | 15:00 WIB

Ilustrasi. driver ojek online. (M. Adam Samudra,Indra Aditya - )

Otomania.com - Sejak awal virus Corona menyerang, pemerintah menganjurkan masyarakat tetap berada di rumah, hal ini turut berdampak terhadap para pelaku ojek online (ojol).

Salah satunya Rizki, driver ojek online ini membagikan kisah pilu akibat virus Corona ini, yang membuat penghasilannya mulai menurun akhir-akhir ini.

"Parah banget semenjak ada wabah virus Corona (Covid-19) yang biasanya sehari bisa ngantongin Rp 250 ribu. Ini saja saya terpaksa ambil jarak jauh ini pun baru satu orderan barang," kata Rizki dilansir dari GridOto.com di Tambun Selatan, Jawa Barat, Minggu (29/3/2020).

"Berpengaruh banget sama pendapatan," imbuhnya.

Baca Juga: Driver Ojol Susah Payah Tunjukkan Video Presiden Jokowi, Debt Collector: Belum Ada SK!

Pria yang berdomisili di Lentang Agung, Jakarta Selatan ini mengaku, beberapa tempat yang biasanya ramai kini mulai sepi.

Secara tidak langsung, orderan penumpang atau makanan yang ia terima pun mulai sulit didapat.

Menurutnya, hal itu terjadi akibat orang yang biasa kerja di luar kantor kini memilih tinggal di rumah saja.

"Sepi banget orderan orang sekarang, kebanyakan lebih ke barang. Itu pun jarang banget. Bayangkan saja dari Jam pukul 06.00 sampai jam 09.00 baru dapet satu orderan," tuturnya.