"Karena beban kelistrikan bertambah setelah ada modifikasi, sudah tentu bakal ada efek negatifnya kalau sekring tidak disesuaikan," ungkapnya.
Jika ampere sekring diganti dengan angka yang lebih besar, maka bila terjadi korsleting sekring memang tidak langsung putus tapi efeknya bisa meleleh atau bahkan kabel terbakar.
Nah kalau lebih kecil, sekring juga bakal sering putus karena dilewati arus listrik yang lebih besar.
"Biar dapat sekring yang pas, bisa pakai rumus daya listrik baru (watt) dibagi tegangan listrik motor (12 volt), lalu hasilnya dikalikan 2," jelas Topik.
Baca Juga: Jangan Asal Pasang Sekring Tancap, Tiap Warna Ada Spesifikasinya!
Contohnya pasang lampu baru dengan daya 60 watt/12 volt= 5 x 2= 10 A, jadi dengan lampu 60 watt harus pakai sekring 10 ampere.