Cairan disinfektan dinilai mampu mengurangi jumlah kemungkinan mikroorganisme ke tingkat bahaya yang lebih rendah.
Khususnya pada area yang terindikasi kontaminasi oleh mikroorganisme.
Seiring berjalannya waktu, cairan disinfektan yang tersedia di toko kini mulai menipis karena semakin banyak masyarakat yang membutuhkannya.
Akibatya, banyak masyarakat yang mulai menggunakan alternatif lain untuk mengurangi penyebaran virus atau bakteri dalam rumah.
Baca Juga: Jurus Meminimalisir Risiko Virus Corona Untuk Bikers yang Beraktivitas di Jalan Raya
Oleh sebab itu, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta memberikan cara membuat cairan disinfektan sendiri.
Ada beberapa larutan yang bisa dicampurkan dalam pembuatan cairan disinfektan, yakni sebagai berikut.
- Bleaching (Pemutih) diencerkan dengan takaran 2 sendok makan per 1 liter air.
- Karbol diencerkan dengan takaran 2 sendok makan per 1 liter air.