Otomania.com – Para sopir truk punya berbagai cara untuk mengelabui petugas saat menikmati sabu-sabu di pinggir jalan.
Seperti dilakukan Bh (37), sopir truk asal Kecamatan Sanan Kulon, Kabupaten Blitar, Jumat (20/3) dini hari.
Dini hari sekitar pukul 03.00 WIB, ia memarkir truknya di tepi jalan raya Malang-Blitar atau berjarak sekitar 1 km dari rumahnya. Ia berpura-pura truknya mogok.
Untuk meyakinkan orang lain, kalau truknya mogok, lampu darurat--kiri kanannya-- dinyalakan berkedip-kedip.
Tak disangkanya, bersamaan itu ada petugas melintas. Melihat ada truk yang dikira mogok, petugas mendekatinya, dengan maksud siapa tahu bisa dibantu.
Baca Juga: Ngeri! Pipa Besi Melayang Timpa Toyota Etios Sampai Ringsek, Sopir Masih Beruntung
Oleh petugas ditanya dan dijawab oleh Bh bahwa truknya lagi mogok.
Tak percaya dengan pengakuan Bh, petugas mengeceknya, dengan naik ke kemudi.
Ternyata ditemukan botol bekas minuman suplemen, yang difungsikan seperti bong, dan juga dilengkapi peralatan nyabu lainnya, seperti sedotan.
Katanya, saat ditemukan, botol itu masih mengepulkan asap.
"Lah, ini apa? ujar kata AKP Didik Suhardi, Kasat Narkoba Polres Blitar, menirukan anak buahnya.
Ditunjukkan botol yang dipakai sebagai bong, Bh tak bisa berkutik.
"Itu Pak, buat dopping," ujarnya.