"Ketika penjaga warung tersebut ke dapur, salah satu pelaku pergi mengendarai sepeda motor."
"Tidak lama kemudian salah satu pelaku lain langsung merusak kunci kontak motor dengan kunci letter T dan akan membawa kabur sepeda motor," ungkap Aah dalam rilis yang diterima Tribunjabar.id. Kamis (12/3/2020).
Namun, lanjut dia, ketika pelaku membawa lari motor terjatuh karena piringan cakram motor yang digondolnya digembok.
"Karena piringan cakram digembok akhirnya pada saat pelaku membawa lari terjatuh, setelah terjatuh pelaku langsung kabur melarikan diri, pemilik warung langsung berteriak maling maling, hingga akhirnya warga berhamburan datang," paparnya.
Masih kata Aah, ketika warga hendak melakukan pengejaran, warga sempat melihat perilaku mencurigakan orang yang tidak dikenal.
Baca Juga: Maling Motor Nyaris ‘Lewat’ Dihakimi Massa, Bawa Pistol-pistolan, Polisi Jadi Penyelamat
Karena curiga akhirnya warga mendatangi dan menanyakan sedang apa, karena berbelit belit dan mencurigakan.
Serta ditambah ada teriakan maling akhirnya orang tersebut dibawa dan diamankan ke TKP warung dan dipertemukan dengan pemilik warung.
"Ketika dipertemukan, pemilik warung mengenali orang tersebut, bahwa orang tersebut yang datang berdua dan memesan mie rebus, tidak lama terjadi peristiwa pencurian sepeda motor. Pelaku dibawa dan diamankan ke Polsek Lengkong berikut barang bukti sepeda motornya," jelasnya.
Identitas pelaku yang berhasil diamankan yaitu Angga Wijaya (19), sedangkan temannya Toni melarikan diri.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Aksi Curanmor Gagal Gara-gara Gembok di Cakram Belum Dilepas, Angga pun Tersungkur di Jalan,