Otomania.com - Ban kendaraan seperti pada mobil atau motor tentu memiliki alur pada bagian tapak ban.
Alur ban antara motor dan mobil sendiri jika dibandingkan, alur pada ban mobil tentu lebih dalam dan lebih lebar.
Nah, hal itulah yang akan menjadikan batu kerikil akan masuk kebagian alur bannya.
Dan ternyata, batu kecil yang ikut menempel pada alur ban mobil akan mempengaruhi umur ban dan menjadi cenderung lebih singkat.
Baca Juga: Empat Penyebab Ban Mobil Pecah Saat Melaju, Tambal Ban Model Tusuk Salah Satunya!
Hal ini disampaikan langsung oleh Bambang Hermanu Hadi, Manager Training and Product Knowledge PT Sumi Rubber Indonesia (Surindo).
Pada acara feeling test Kamis (20/2) di Cikarang, Jawa Barat.
Menurutnya, batu yang menempel pada alur ban cenderung akan merusak ban.
"Batu tersebut akan mempengaruhi umur ban menyangkut kerusakan yang terjadi kedepannya pada ban," buka Bambang, dikutip dari GridOto.com.
Baca Juga: Pilihan Ban Mobil Untuk Toyota Avanza, Banyak Merek, Harga Mulai dari Rp 400 Ribuan
"Batu akan terus tertekan ke dalam tapak ban dan menekan permukaan secara terus menerus saat roda berputar," tambahnya.
Bila sudah demikian maka lapisan ban akan rusak dan pastinya umur ban juga akan berpengaruh cenderung lebih singkat.
Terlebih batu yang bentuknya runcing dan tajam, ini bisa sangat berbahaya.
Telapak ban akan mudah sobek karena batu yang terus menempel di alur ban.
Baca Juga: Usir Kerikil Kecil yang Terselip di Tapak Ban
Bambang menyarankan ada baiknya lakukan perawatan juga pada alur ban dari batu yang menempel.
"Kalau seminggu sekali mengecek tekanan angin, perhatikan juga alur ban dari batu yang menempel dan segera cungkil kalau mau umur ban lebih lama," sebutnya lagi.
Kalau enggak mau ban rusak, batu kecil di telapak ban jangan disepelekan sob.