Pengemudi Toyota Calya Yang Pukul Sopir Ambulans Ditangkap Polisi, Keluarga Jenazah : Arogansinya Luar Biasa

Parwata - Kamis, 27 Februari 2020 | 13:52 WIB

Mobil pelaku pemukulan sopir ambulans di halaman parkir Mapolrestro Jakarta Selatan, Rabu (26/2/2020). (Parwata - )

Otomania.com - Aksi pengemudi Toyota Calya yang diduga melakukan pemukulan terhadap sopir ambulans, viral tersebar luas di media sosial.

Dan sikap arogan pengemudi Toyota Calya yang diduga memukul sopir ambulans di Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, menjadi sorotan.

Melansir dari TribunJakarta.com, pengemudi Toyota Calya itu tak bisa mengelak.

Sebab, dalam rekaman video, ia terlihat jelas memukul sopir ambulans.

Seorang saksi mata bernama Riky Kurniawan (21) mengungkapkan detik-detik peristiwa pemukulan itu terjadi pada Selasa (25/2/2020).

Baca Juga: Viral Video, Driver Ambulans Bawa Jenazah Dipukul Pengemudi Toyota Calya, Cuma Gara-gara Senggolan

Peristiwa itu terjadi di depan tempatnya bekerja di Jalan Kesehatan Raya, Bintaro, Selasa (25/2/2020).

"Sekitar jam 13.00 kejadiannya," kata Riky saat ditemui di lokasi, Rabu (26/2/2020).

Ia menjelaskan, saat itu pengemudi Toyota Calya memberhentikan kendaraannya tepat di depan ambulans.

Kedua mobil tersebut sama-sama melaju dari arah Tanah Kusir, Kebayoran Lama.

"Yang mobil pribadi langsung malang ambulansnya. Terus dia turun, teriak-teriak, 'woy, lu lihat nggak mobil gue lecet'," ujar Riky menirukan pengemudi Calya.

Baca Juga: Jarak Terlalu Dekat, Ambulans Bawa Pasien Sundul Motor Belok, Pengemudi Juga Dirawat

Lokasi pemukulan sopir ambulans oleh pengemudi Toyota Calya di Jalan Kesehatan Raya, Bintaro Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Rabu (26/2/2020). (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)

Menurut Riky, pengemudi Calya merasa tak terima karena mobilnya diserempet ambulans.

Namun, hal itu dibantah Koordinator Lapangan Sinar Ambulance Service (SAS), July.

Ia menyebut pelaku pemukulan lah yang menyenggol ambulans terlebih dahulu.

"Jadi dia yang menyentuh unit, lalu dia turun, minta berhenti. Dia yang ngambil jalannya unit," ujar July.

"Pak Ari (korban) sudah bilang sedang bawa pasien. Tapi oknum yang bersangkutan bilang, 'saya tidak peduli ada kegiatan atau tidak'," tambah dia.

Baca Juga: Niat Mulia Pemotor Kawal Ambulans Berujung Kena Tilang, Bagaimana Menurut Peraturan?

Selain itu, July mengatakan pengemudi Calya bermain ponsel saat mengendarai mobilnya.

"Oknum itu main handphone waktu berkendara. Jalannya juga zig-zag," tuturnya.

Saat kejadian, jelas July, ambulans yang dikemudikan Ari sedang membawa jenazah menuju rumah duka.

"Kebetulan kedukaan (jenazah). Unit bawa dari Rumah Sakit Asri di Duren Tiga menuju rumah duka di Bintaro," ucap dia.

Ia menjelaskan, keluarga dari jenazah itu juga ada di dalam mobil ambulans tersebut.

Baca Juga: Melebihi Orang Normal, Pria Diduga Gangguan Jiwa Buka Jalan Untuk Ambulans, Tonton Videonya!

"Keluarga juga jadi saksi. Bahkan keluarga yang menilai bahwa arogansi oknum ini sangat luar biasa," ujar July.

Usai memukul sopir ambulans, pengemudi Calya tersebut hendak diamuk massa.

"Dia diteriakin sama beberapa motor, sudah gebukin saja, gebukin saja," kata saksi mata Riky.

Mendengar teriakan tersebut, pengemudi Calya itu pun bergegas kembali ke mobilnya.

"Langsung kabur dia. Kayaknya sih dikejar sama motor ke arah sana (Bintaro), kurang tahu juga saya," ujar Riky.

Sehari setelah peristiwa itu, jajaran Polres Metro Jakarta Selatan menangkap pelaku pemukulan terhadap sopir ambulans.

Dari informasi yang dihimpun, pelaku ditangkap di kawasan Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Hingga Selasa malam kemarin, polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Arogansi Pengemudi Calya Pukul Sopir Ambulans: Main HP Saat Nyetir, Tak Peduli Ambulans Bawa Jenazah,