Tarif Calo SIM Motor Mencapai Rp 800 Ribu di Bekasi, Kanit SIM Polres Metro Bekasi Kota Bilang Bagini

Indra Aditya - Sabtu, 22 Februari 2020 | 17:00 WIB

Surat Izin Mengemudi alias SIM (ilustrasi) (Indra Aditya - )

Baca Juga: Sopir Suzuki Ertiga Bingung STNK Disita Petugas Jasa Marga Gara-gara Saldo E-Toll Kurang, Ini Faktanya

Memang, Surat Izin Mengemudi wajib dimiliki seseorang untuk mengendarai kendaraan bermotor.

SIM diterbitkan oleh Kepolisian Republik Indonesia, dan telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Pasal 7 Ayat 1 yang mengatakan bahwa setiap pengemudi kendaraan bermotor wajib memiliki surat izin mengemudi sesuai jenis kendaraannya.

Bisa dikatakan SIM adalah bukti kelayakan atau keterampilan seseorang dalam mengendarai kendaraan bermotor.

Nah, Grid Motor mau memberikan pengetahuan tentang cara membuat SIM secara mudah tanpa perlu calo:

Sebelum ke cara pendaftaran dan pembuatan SIM, sebaiknya pahami dulu syarat membuat SIM.

Baca Juga: Sopir Suzuki Ertiga Bingung STNK Disita Petugas Jasa Marga Gara-gara Saldo E-Toll Kurang, Ini Faktanya

a. Yang pertama syarat usia, meliputi :
Berusia 17 (tujuh belas) tahun untuk SIM A, SIM C, dan SIM D
Berusia 20 (dua puluh) tahun untuk SIM B I
Berusia 21 (dua puluh satu) tahun untuk SIM B II
Berusia 20 (dua puluh) tahun untuk SIM A Umum
Berusia 22 (dua puluh dua) tahun untuk SIM B I Umum; dan
Berusia 23 (dua puluh tiga) tahun untuk SIM B II Umum
Persyaratan usia tersebut berlaku bagi Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Asing.

b. Syarat administrasi, meliputi SIM baru, perpanjangan SIM, pengalihan golongan SIM, perubahan data pengemudi, penggantian SIM hilang atau rusak, dan penerbitan SIM akibat pencabutan SIM.

Sedangkan syarat administrasi pengajuan SIM baru, untuk mengemudikan kendaraan bermotor perseorangan yakni, mengisi formulir pengajuan SIM, dan menyiapkan Kartu Tanda Penduduk asli setempat yang masih berlaku bagi Warga Negara Indonesia atau dokumen keimigrasian bagi Warga Negara Asing.

Gampang kan? Yuk kerjain sendiri pembuatannya.