Buntut Panjang Bentrokan Driver Ojol Vs Debt Collector, Bakal Ada yang Susah Tidur Diburu Polisi

Indra Aditya - Kamis, 20 Februari 2020 | 19:00 WIB

Debt collector bentrok dengan driver ojol di Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (18/2/2020). (Indra Aditya - )

Otomania.com – Tidak jarang berita yang melibatkan debt collector identik dengan kekekrasan.

Biasanya diawali dengan intimidasi dan perampasan motor kredit yang menunggak pembayaran.

Banyak warga yang ketakutan saat melihat gerombolan debt collector di pinggir jalan.

Walaupun sebenarnya debt collector hanya mengincar dan menyita motor kreditan bermasalah.

Insiden bentrokan yang melibatkan debt collector kembali pecah dan kali ini dengan driver ojek online (ojol).

Buntut bentrokan debt collector dengan driver ojol semakin panjang dan polisi tengah memburu beberapa orang lagi.

Baca Juga: Viral Polisi Nyamar Jadi Driver Ojol Hadang Pemotor NMAX Arogan, Ternyata Ini Fakta Sebenarnya

Polisi sendiri sudah menetapkan tiga orang debt collector sebagai tersangka yang terlibat bentrokan.

Penangkapan tiga orang debt collector ini diungkapkan Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Arie Ardian.

Satu orang debt collector yang melakukan pemukulan ke driver ojol saat ini masih diburu polisi.

"Kami sudah melakukan penangkapan kepada tiga orang pelaku pemukulan. Dari keterangan ada tiga sampai empat orang. Motor korban diambil paksa sementara satu orang lainnya masih diburu," ujar Arie Ardian di Polda Metro Jaya, Rabu (19/2/2020).

Insiden bentrokan di Rawamangun Jakarta Timur itu sempat bikin heboh dan memacetkan lalu lintas.

Bentrokan debt collector dengan driver ojol enggak bisa dihindari karena diawali perampasan motor.