Sadis! Anaknya Tak Jadi Diantar Sekolah, Ayah Ngamuk Main Bacok Tukang Ojek

Indra Aditya - Jumat, 14 Februari 2020 | 16:00 WIB

Ilustrasi bacok (Indra Aditya - )

Otomania.com – Pria bernama Dominggus Djawwu (22), yang berprofesi sebagai tukang ojek mengalami nasib nahas.

Karena tak bisa antar penumpang, warga RT 20 RW 08 Kelurahan Batuplat, Kecamatan Alak, Kota Kupang ini dibacok.

Ia harus dilarikan ke RSB Drs Titus Ully Kupang karena mengalami luka robek di bagian tubuhnya.

Tukang ojek ini dianiaya seorang pedagang di Pasar Kasih Naikoten bernama Marten Taga (34) menggunakan pisau dan parang pada Rabu (12/2/2020) sekitar pukul 06.00 Wita.

Penganiayaan ini berawal saat pelaku merupakan seorang pedagang yang sehari-hari berjualan di Pasar Kasih Naikoten Kota Kupang dan korban terlibat pertengkaran karena korban tidak jadi mengantarkan anaknya ke sekolah.

Baca Juga: Tega Banget! Bapak Ini Ngamuk Mau Bacok Anaknya, Beruntung Yang Kena Tusuk Yamaha Mio, Penyebabnya Sepele

Sebelumnya, korban menerima permintaan pelaku dan mendapatkan upah Rp 5 ribu atas jasanya.

Namun demikian, korban lupa bahwa telah berjanji untuk mengantar penumpang lain pada waktu yang sama sehingga korban pun meminta maaf dan mengembalikan uang yang diberikan pelaku.

Tak berselang lama, terjadi pertengkaran antar keduanya.

Tak terima, pelaku lantas mengambil pisau dan parang di lapak jualannya untuk menganiaya korban.

Melihat hal tersebut, korban berusaha menghindar dan melarikan diri.

Baca Juga: Geng Motor Main Bacok, Ternyata Anak Tokoh Masyarakat Sukabumi, Polisi Tak Segan Tembak Karena Melawan

Namun nahas, korban terjatuh dan langsung diserap serta dianiaya pelaku menggunakan senjata tajam yang dipegangnya.

"Akibat dianiaya, korban mengalami luka bacok pada jari telunjuk, jari tengah bagian kanan, kemudian luka robek bagian dalam jari jempol kanan, luka robek pada jari jempol kaki kiri, dan luka robek pada pelipis bagian kiri," kata Kapolsek Oebobo Kompol I Ketut Saba saat menghubungi POS-KUPANG.COM, Kamis (13/2/2020).

Diakuinya, pihak keluarga korban belum melakukan laporan polisi secara resmi terkait persoalan tersebut.

Namun demikian, pihak kepolisian bergerak cepat dan telah mengamankan barang bukti.

Pelaku, lanjut Kapolsek Oebobo, sempat melarikan diri namun diamankan oleh polisi.

"Pelaku baru diamankan pada malam hari sekira pukul 18.00 Wita," katanya.


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mengaku Tidak Bisa Antar Anak Pelaku ke Sekolah, Tukang Ojek di Kupang Dibacok,