"Lampu peringatan bahaya yang menyala secara berkala di kedua sisi kendaraan, depan dan belakang, pola ini akan sangat membingungkan bagi pengguna jalan yang lain," ucap Bintarto kepada GridOto.com (3/2).
"Alasannya, karena pengendara lain tidak tahu kendaraan tersebut akan bergerak kemana. Pindah jalur, berbelok, dalam kondisi bahaya dan lain-lain," sambungnya.
Kondisi ini, menurut Bintarto dapat meningkatkan potensi risiko berkendara dengan signifikan, terlebih jika kondisi cuaca buruk seperti hujan, jalan licin, berkabut dan lainnya.
"Mari menurunkan tingkat kesalahpahaman dan pemahaman terhadap standar, aturan, peraturan keselamatan berkendara, sehingga dapat menurunkan tingkat potensi risiko berkendara sedini dan serendah mungkin," tutup Bintarto.
Nah, jadi jangan menyalakan lampu hazard lagi ya kalau sedang berkendara di saat hujan lebat.