Dua Pikap Anak Bangsa, Esemka Bima Jadi Mobil Dinas Pemkot Semarang, Walikota Nagih Mau Nambah Lagi

Parwata - Sabtu, 1 Februari 2020 | 09:22 WIB

Wali Kota Hendrar Prihadi mencoba mobil dinas baru produk Esemka di halaman Balai Kota Semarang, Jumat (31/1/2020) pagi. (Parwata - )

Otomania.com - Mobil pikap Esemka Bima diperkanalkan sebagai mobil dinas oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang.

Dua unit mobil pikap Esemka Bima yang dibeli Pemkot Semarang ini akan difungsikan sebagai pengangkut sarana dan prasarana (sarpras) BRT Trans Semarang.

Melansir dari TribunJateng.com, Walikota Semarang, Hendrar Prihadi, mengatakan.

Pihaknya memang baru membeli dua unit produk Esemka.

Baca Juga: Kemhan Borong Esemka Bima Jadi Mobil Operasignal, Tahun Depan Lagi

Ia menilai banyak peluang untuk melakukan pengadaan mobil Esemka.

"Ini bagian dari mobil dinas tapi peruntukannya untuk subsidi BRT. Maka ke depan saya rasa banyak peluang. Ini sudah dua, nanti bisa tambah dua lagi," ujar Hendi, sapaan akrabnya, Jumat (31/1/2020).

Hendi berkomitmen membuat produk anak bangsa menjadi produk yang terus berkembang dengan memperbanyak Esemka sebagai mobil dinas.

"Ini sudah dua, anggaran perubahan ditambah dua lagi. Kami rutin setiap tahun membuat produk anak bangsa menjadi produk yang berkembang," paparnya.

Baca Juga: Cerita Sang Ilustrator Sketsa Mobil ESEMKA Friska G7 Berkonsep Coupe

Tak hanya memperkenalkan mobil dinas yang baru di halaman Balai Kota Semarang, Hendi juga turut mengujinya.

Dia berkeliling di halaman Balai Kota. Menurutnya, mobil ini memiliki kualitas yang bagus.

"Mesin oke, tarikan oke, kenyamanannya oke," ucapnya.

Tak hanya itu, mobil dinas baru ini juga sudah dipasangi converter gas sehingga menjadi mobil yang ramah lingkungan.

Plt Kepala BLUD Trans Semarang, Hendrix Setyawan, mengatakan pikap Esemka itu berharga Rp 120 juta.

Hendi menjajal pikap Esemka Bima di halaman Balai Kota Semarang, Jumat (31/1/2020). (TRIBUN JATENG/EKA YULIANTI FAJLIN)

Baca Juga: Ngebet Bikin Sport Car Concept, Esemka Gelar Sayembara Desainnya

Tipenya Long Bima 1.3 berkapasitas 1.300 cc.

"Kalau yang standar tidak pakai power steering tapi kami pakai power steering," sebut Hendrix.

Ia menegaskan, mobil tersebut tidak digunakan untuk mengangkut penumpang.

Instansinya menggunakan pikap Esemka mengangkut sarana dan prasarana BRT sekaligus berkeliling ke setiap halte untuk melalukan pembersihan.

"Hasil uji coba teknis bagus seperti umumnya mobil pikap," ucapnya.

Jika produk Esemka memungkinkan sebagai mobil penumpang, pihaknya akan melakukan kajian.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Dua Pikap Esemka Bima Jadi Mobil Dinas Pemkot Semarang, Hendi: Pendukung Operasional BRT,