Tak hanya memperkenalkan mobil dinas yang baru di halaman Balai Kota Semarang, Hendi juga turut mengujinya.
Dia berkeliling di halaman Balai Kota. Menurutnya, mobil ini memiliki kualitas yang bagus.
"Mesin oke, tarikan oke, kenyamanannya oke," ucapnya.
Tak hanya itu, mobil dinas baru ini juga sudah dipasangi converter gas sehingga menjadi mobil yang ramah lingkungan.
Plt Kepala BLUD Trans Semarang, Hendrix Setyawan, mengatakan pikap Esemka itu berharga Rp 120 juta.
Baca Juga: Ngebet Bikin Sport Car Concept, Esemka Gelar Sayembara Desainnya
Tipenya Long Bima 1.3 berkapasitas 1.300 cc.
"Kalau yang standar tidak pakai power steering tapi kami pakai power steering," sebut Hendrix.
Ia menegaskan, mobil tersebut tidak digunakan untuk mengangkut penumpang.
Instansinya menggunakan pikap Esemka mengangkut sarana dan prasarana BRT sekaligus berkeliling ke setiap halte untuk melalukan pembersihan.
"Hasil uji coba teknis bagus seperti umumnya mobil pikap," ucapnya.
Jika produk Esemka memungkinkan sebagai mobil penumpang, pihaknya akan melakukan kajian.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Dua Pikap Esemka Bima Jadi Mobil Dinas Pemkot Semarang, Hendi: Pendukung Operasional BRT,