Otomania.com - Franco Morbidelli merupakan murid dari pembalap Valentino Rossi.
Franco Morbidelli memberikan bocoran tentang mentornya yaitu Rossi tentang teka teki masa depannya.
Disebutkan oleh Morbidelli bahwa Valentino Rossi akan berhenti mengikuti balap jika dirinya gagal bersaing di barisan depan.
Tentu saja hal ini akan membuat sedih bagi para penggemar setia Valentino Rossi.
Baca Juga: Waduh, Ada Apa Ini? Valentino Rossi dan Marc Marquez Dituduh Menang Karena Curang
Hampir memasuki usia ke-41 rupanya tak membuat Valentino Rossi kehilangan semangat untuk balapan.
Akan tetapi, jika bicara soal performa memang tidak bisa dibohongi lagi.
Penampilan rider berjuluk The Doctor ini cenderung mengalami penurunan.
Setelah 24 tahun berkutat dengan kejuaraan, musim 2020 ini bakal menjadi momen penentuan bagi kelanjutan kariernya.
Apalagi, kontraknya bakal berakhir di penghujung musim 2020.
Rossi saat ini masih punya kesempatan untuk membuktikan sejauh mana performanya.
Bukan tidak mungkin Yamaha bakal memberinya perpanjangan kontrak lagi.
Hal ini juga diungkapkan oleh murid Rossi yang kini juga sama-sama menunggani motor Yamaha YZR-M1, Franco Morbidelli.
Morbidelli mensinyalir bahwa Rossi hanya akan melanjutkan kariernya sebagai pebalap jika dia mampu tampil kompetitif di barisan depan.
"Semuanya bergantung dengan seberapa bagus performanya," kata Morbidelli dilansir dari motosan.es.
"Rossi senang membalap tetapi apa yang juga dia senangi adalah bersaing di grup depan. Dia tidak akan tetap membalap kalau cuma finis ke-8 atau 10," sambung Morbidelli.
"Musim 2019 tidak berjalan seperti apa yang dia perkirakan, dia berharap lebih dari musim depan. Apabila hasilnya gagal, saya pikir dia akan pensiun," pungkas Morbidelli.