Gara-gara Karcis Parkir, Oknum Brimob Langsung Turun dari Mobil Sambil Menembak, Warga Ketakutan

Indra Aditya - Rabu, 22 Januari 2020 | 17:30 WIB

Oknum Brimob langsung bereaksi dengan menembak ke atas (Indra Aditya - )

Baca Juga: Oknum Drivernya Melakukan Penipuan, Gojek Ogah Ganti Rugi, Ini Alasannya

RN, seorang warga yang menyaksikan insiden tersebut mengatakan, seusai enggan membayar, oknum Brimob tersebut ingin menemui seseorang bernama Yuli.

"Jadi ini polisi mau ketemu ibu Yuli. Polisi itu menggertak petugas wisata dengan menanyai, eh kau ada KTP-mu, ini wisata resmikah?," ujar RN menirukan percakapan oknum Brimob tersebut kepada petugas wisata.

Tidak hanya itu, disebutkan, oknum Brimob juga memukuli petugas wisata tersebut yang bernama Herman berkali-kali.

Menurut saksi Herman tak melawan dan hanya pasrah saja.

Akibat insiden tersebut, pengunjung tempat wisata menjadi panik, hingga ada yang berteriak meminta tolong.

Lantas seorang warga lain, bernama Thamrin, yang juga menjadi penjaga wisata di kawasan setempat, juga menjadi korban pemukulan oknum Brimob.

Awalnya Thamrin berniat untuk melerai Brimob yang memukuli Herman, tapi malah Thamrin ikut serta menjadi korban, bahkan berdarah di bagian kepala.

Baca Juga: Artis Maia Estianty Kena Tipu Oknum Driver Gojek, Walau Jengkel Tetap Doakan Pelaku

Warga sempat menahan mobil oknum Brimob itu untuk tidak meninggalkan lokasi setelah jatuhnya para korban.

Tapi malah oknum Brimob tersebut menantang warga lain untuk maju satu persatu.

Setelah kejadian tersebut sekelompok Brimob berseragam lengkap dan membawa senjata api datang ke lokasi kejadian.

Bukan untuk mendamaikan suasana, para Brimob tersebut malah melepaskan tembakan senjata laras panjang hingga membuat para pengunjung wisata ketakutan utamanya anak-anak.

"Jadi semua temannya datang dengan mobil, ada juga pakai motor. Langsung turun dari mobil, lompat-lompat menembak kayak Power Rangers saja," kata saksi mata RN.

"Warga minta tidak usah menembak karena tidak ada teroris di sini. Warga juga tidak ada yang melawan."

Warga pun meminta oknum Brimob yang telah memukuli petugas wisata tersebut diproses hukum, lantaran telah melukai korban, dan membuat keresahan.