Otomania.com - Kecelakaan melibatkan dua pengendara motor terjadi di depan Hotel Himalaya Surabaya, Jumat (3/1/2020).
Insiden lakalantas yang melibatkan seorang driver ojek online dengan pengendara motor lainnya itu terjadi sekitar pukul 19.30 WIB.
Kejadian bermula saat motor yang dikendarai oleh Christian Farel (18) warga Ploso Timur Surabaya melintas dari arah Timur hendak berbelok arah ke kanan dengan menyalakan lampu sein.
Namun saat berbelok tiba-tiba muncul kendaraan yang dikendarai pengemudi ojol bernama Irdhela Tegar Perdhana (21) warga Kebonsari Surabaya dari arah barat yang tak dapat menguasai laju kendaraannya hingga akhirnya menabrak motor Christian.
(Baca Juga: Duh..Enam Mobil Komedian Parto Terendam Banjir di Garasi, Hingga Sebatas Kaca Bawah)
Keduanya pun sama-sama tersungkur akibat tubrukan yang terjadi.
Setelah bangkit, kedua pengendara tersebut langsung adu mulut.
Keduanya tak ada yang mau mengalah, Christian yang merasa sudah menyalakan lampu sein kemudian emosi dan melakukan pemukulan terhadap Tegar.
"Anggota lantas kemudian mendatangi TKP setelah ada informasi kecelakaan. Kemudian keduanya beserta motornya dibawa ke Mapolsek untuk dimibtai keterangan," terang Kapolsek Tegalsari, Kompol Rendy Surya Adhitama, Jumat (3/1/2020).
(Baca Juga: Kangen MotoGP! Kapan Balap MotoGP 2020 Mulai Digelar? Ini Jadwal Lengkapnya)
Setelah sampai di Polsek, Tegar dan Christian diinterogasi oleh unit Reskrim karena adanya informasi pemukulan.
Pada saat bersamaan, baik Tegar maupun Christian kemudian mengaku jika dirinya sedang emosi hingga terlibat pemukulan.
Keduanya pun menyadari dan bersepakat untuk menyudahi persoalan tersebut dengan membuat surat pernyataan damai.
"Kami antarkan ke unit Binmas untuk penyelesaian preemtif dan preventif karena keduanya sama-sama menyadari jika bersalah dan khilaf saat tersulut emosi," tambah Rendy.
(Baca Juga: Ngeri! Lima Meter Lagi SPBU, Toyota Kijang Malah Terbakar, Lilin Jadi Penyebab Begini Kronologinya)
Meski sudah berdamai, tanpa disadari sekitar 75 orang driver ojek online tiba-tiba mendatangi Polsek Tegalsari.
Rupanya, mereka datang karena Tegar sempat mengirimkan pesan melalui grup Whatsapp tentang kejadian yang menimpanya.
"Kami kemudian jelaskan kepada puluhan driver ojek online tersebut, saudara Tegar dan saudara Christian pun juga menjelaskan hingga akhirnya semua memahami dan kemudian berangsur kembali beraktivitas meninggalkan mapolsek. Jadi tidak ada itu polsek di demo. Hanya kesalahpahaman saja," tandas Rendy.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul "Driver Ojol Tak Terima Dipukul Pemuda Surabaya, 'Wadul' ke Puluhan Rekannya Datangi Polsek Tegalsari".