Otomania.com - Dibandingkan dengan ajang balap lainnya, pembalap MotoGP paling sering cedera saat balapan.
Saat motor dalam kecepatan tinggi dan jatuh dengan gaya gravitasi yang masif jelas akan menimbulkan cedera bagi pembalapnya.
Selain itu, titik jatuh yang tidak tepat pun juga bisa menjadi penentu dari cedera yang dialami pembalap.
Meskipun para pembalap menggunakan protektor dalam racing suit, itu hanya meredam dampak dari kecelakaannya.
Baca Juga: Tidak Kompetitif di Awal Musim, Jorge Lorenzo Masih Trauma Cedera
Nah, kebayang kan bagaimana jika tidak ada protektor?
Namun ajaibnya, banyak pembalap yang tetap bisa ikut balapan meski dalam kondisi belum sembuh atau baru menjalani operasi.
Kebanyakan para pembalap menggunakan pain killer atau peredam rasa sakit untuk menahan nyeri dari titik cedera.
Berikut 5 titik paling sering cedera dari pembalap MotoGP
Baca Juga: Waduh! Belum Pulih Benar, Jorge Lorenzo Dapat Tambanan Cedera Rusuk
Waktu Penyembuhan: 3 Bulan
Dampak: Agak lemah dalam bermanuver sebulan awal setelah dinyatakan fit.
Contoh Kasus: Marc Marquez saat tes pramusim dan MotoGP Valencia 2018
2. PATAH TULANG SELANGKA
Waktu penyembuhan: 4 Bulan
Dampak: Tidak bisa menahan posisi motor dalam waktu lama, butuh painkiller.
Contoh kasus: Jorge Lorenzo di MotoGP Belanda 2013. Lanjut balapan dalam kondisi baru selesai operasi
Baca Juga: Bikin Ngilu, Lihat Marc Marquez Terapi Cedera Bahu, Sampai Nahan Sakit
Waktu Penyembuhan: 6 Bulan (tidak bisa sembuh total)
Dampak: Kesulitan merunduk, keseimbangan terganggu, dan bahkan terancam tidak kompetitif lagi.
Contoh kasus: Insiden Dani Pedrosa di sirkuit Jerez (2018) yang mengakibatkannya pensiun di musim di akhir musim. Juga Jorge Lorenzo di MotoGP Belanda (2019) yang membuatnya tidak kompetitif lagi, lalu pensiun.
Waktu penyembuhan: 3 bulan
Dampak: Kesulitan berakselerasi jika kaki kiri yang cedera. Akan sulit menjaga keseimbangan motor kalau belum sembuh total
Contoh Kasus: Kecelakaan Valentino Rossi di MotoGP Italia 2010 yang menyebabkan kaki kanannya patah. Kembali di MotoGP Jerman (sebulan kemudian) dalam kondisi belum sembuh total dan berjalan menggunakan kruk.
5. RUAS JARI TANGAN
Waktu penyembuhan: 1 bulan
Dampak: Akan menyulitkan saat mengerem kalau cedera tersebut di tangan kanan.
Contoh kasus: Jorge Lorenzo di MotoGP Australia musim 2011. Ia kehilangan satu ruas jari manis di tangan kiri karena terjepit tuas kopling.