Suzuki APV Pelat Merah Disetir Bocah Bawah Umur, Tabrak Yamaha Mio, Ibu dan Anaknya Tewas

Parwata - Senin, 23 Desember 2019 | 13:10 WIB

Mobil Pelat Merah Renggut Nyawa Ibu & Anak, Niat Pelajar SMA Hadiri Pesta Pernikahan Berujung Tragis (Parwata - )

Otomania.com - Terjadi sebuah kecelakaan tragis yang melibatkan sebuah mobil dan motor yang terjadi pada Minggu (22/12/2019) sekitar pukul 06.00 WIB.

Kecelakaan yang menyebabkan dua orang tewas tersebut, melibatkan mobil APV Mobil Dinas Pemkab Mempawah dengan Motor Matic Yamaha, di Jalan Raya Dusun Puting, Desa Pusaka Kecamatan Tebas.

Melansir dari TribunSambas.com, Kapolsek Tebas Iptu Jami'ad membenarkan peristiwa naas tersebut.

Ia menjelaskan bawah mobil yang dikendarai seorang pelajar SMA sempat terguling dua kali sebelum tercebur ke sungai.

"Pengendara mobil masih bawah umur, usia 16 tahun kelas 1 SMA, korbannya ibu dan anak usia 5 tahun," ujar Kapolsek Tebas Iptu Jamiat pada Minggu (22/12/2019) saat di konfirmasi melalui telepon.

Baca Juga: Ngeri Banget, Setiap Satu Jam Empat Orang Meninggal Karena Kecelakaan, Tengok Datanya

Menurut Kapolsek, pengendara mobil diduga mengantuk saat melakukan perjalanan dari Mempawah ke Sambas untuk men‎ghadiri acara pernikahan keluarga.

Barusan ayah dari pengendara mobil datang dan sudah saya arahkan ke Satlantas Polres Sambas, dan ‎rekan pengendara sedang dalam perawatan medis," katanya.

Kapolsek kemudian menjelaskan kronologi kecelakaan yang melibatkan satu unit motor dan mobil dinas milik Pemkab Mempawah.

"Sekitar pukul 06.00 WIB, telah terjadi peristiwa laka lantas atau tabrakan yang melibatkan satu sepeda motor Mio KB 6316 TL dan Mobil Suzuki APV KB 1901 BF," ujarnya.

Dari keterangan yang disampaikan Kapolsek, identitas pengendara sepeda motor adalah Beti (31), dan seorang anak bernama Steven (5) warga Tebas.

Keduanya meninggal dunia dan mengalami luka robek di kepala hingga patah pada kaki kanan.

Sementara Mobil Suzuki APV KB 1901 BF dikendarai oleh JY (16) seorang pelajar SMA di Mempawah.

Akibat dari kejadian itu, ia mengalami luka lecet di kepala sebelah kiri atas telinga, dan saat ini di bawa ke Mapolsek Tebas.

Sedangkan penumpang lainnya pada mobil itu adalah Aulia Kumala Sari (19) yang merupakan warga Jl Perdamaian, Komplek Ari Karya Indah IV, mengalami luka lecet di tangan kiri dan patah tangan sebelah kiri.

Lebih lanjut Kapolsek menjelaskan, kejadian tersebut terjadi pada saat mobil melaju dari arah Pasar Tebas menuju Sambas.

Baca Juga: Putra KH Hasyim Muzadi Meninggal Dunia, Kecelakaan di Tol Malang-Padaan, Diduga Kurang Hati-hati Saat Menyalip

"Menurut keterangan saksi mata, bahwa Mobil Suzuki APV KB 1901 BF menuju arah Pasar Tebas," ujarnya.

"Selanjutnya di Jalan Raya Dusun Puting, Desa Pusaka mobil oleng ke ke kanan," imbuhnya.

Kemudian tiba-tiba dari arah berlawanan muncul sepeda motor Mio KB 6316 TL.

"Karena jarak yang begitu dekat dan tidak bisa menghindar, maka terjadi tabrakan," tuturnya.

Akibat dari kecelakaan tersebut semua korban mengalami luka dan dibawa ke Puskesmas Tebas untuk mendapatkan perawatan medis.

Sedangkan untuk pengendara Mobil Suzuki APV KB 1901 BF saat ini diamankan di Mapolsek Tebas untuk diminta keterangan oleh Unit Laka Lantas, Sat Lantas Polres Sambas.

Untuk diketahui, mobil Suzuki APV KB 1901 BF yang mengalami kecelakaan pagi tadi, adalah mobil berpelat merah. Akibat dari Kecelakaan itu dua orang meninggal dunia.

Identitas Lengkap Korban

Terjadi kecelekaan antara sepeda motor dan mobil minibus milik Pemkab Mempawah di jalan raya Desa Mensere Kecamatan Tebas, Minggu (22/12/2019) pagi WIB.

Dua orang korban yang mengendarai sepeda motor matic merk Yamaha Mio M3 bernopol KB 6316 TL dikabarkan meninggal akibat peristiwa tragis tersebut.

Adapun identitas kedua korban meninggal dunia diketahui bernama Beti (31) warga Jalan Raya Dusun Puting Desa Pusaka Kecamatan Tebas Kabupaten Sambas bertindak sebagai pengemudi dan Steven berusia 5 Tahun sebagai penumpang.

Beti meninggal dunia diduga karena mengalami cidera berat pada bagian kepala depan dan patah kaki.

Baca Juga: Kisah Viral Polisi Muda Pengendara Honda Jazz Bikin Hati Teriris, Batal Menikah Lantaran Meninggal Saat Kecelakaan

Sementara Steven meninggal dunia dalam perjalanan saat akan di bawa ke Pukesmas Tebas dengan kondisi mengalami luka robek pada bagian kepala depan dan patah kaki kanan.

Diketahui, pengendara mobil dinas Pemkab Mempawah bernopol KB 1901 BF ini yakni seorang anak bawah umur berinisal JY (16) masih pelajar di satu diantara SMA Negeri di Mempawah.

Saat bertabrakan dengan pengendara motor, ia bersama teman wanitanya yang saat ini sudah diamankan di Mapolsek Tebas sementara mobil yang di kendarainya itu dalam keadaan ringsek.

JY mengalami luka lecet bagian kepala sementara teman wanitanya Aulia warga kota Pontianak ini mendapatkan perawatan medis lantaran mengalami luka lecet di tangan kiri, patah tangan sebelah kiri.

Sementara itu, Sekda Mempawah Ismail membenarkan bahwa telah terjadi kecelakaan pada satu di antara mobil dinas milik Pemkab Mempawah.

"Kita memang dapat info terkait kecelakaan yang melibatkan mobil dinas tersebut. Tapi kita belum mengetahui secara pasti kronologis kejadian terebut," ujarnya, Minggu (22/12/2019).

Hingga saat ini belum diketahui jumlah korban dan kerugian materil dari kecelakaan tersebut. Terkait keberadaan mobil dinas pemkab Mempawah di Sambas tersebut sekda belum dapat memastikan peruntukannya.

"Kita belum tahu tujuan mobil dinas ke sana, kita juga masih mencari info," tuturnya.

Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul Mobil Plat Merah Renggut Nyawa Ibu & Anak, Niat Pelajar SMA Hadiri Pesta Pernikahan Berujung Tragis,