Otomania.com - Manfaat dari adanya Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes) kembali dirasakan oleh seorang warga.
Seorang ibu melahirkan anaknya dengan selamat di dalam kendaraan Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes) Ambulance Feeder.
Kejadian ibu melahirkan di dalam AMMDes tersebut pada, Minggu (22/12/2019).
Karena lahir di dalam AMMDes, Anak tersebut pun diberi nama Amanda Desvita, dengan panggilan Amdes.
Disampaikan oleh Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian, Putu Juli Ardika di Jakarta.
Baca Juga: AMMDes, Diharapkan Membantu Penanganan Kesehatan Ibu Dan Anak Di Lebak Banten
“Ini membuktikan bahwa AMMDes kembali dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di Kabupaten Lebak, Banten, khususnya bagi ibu hamil,” kata Putu Juli Ardika, dikutip dari GridOto.com.
Putu menceritakan kronologi peristiwa tersebut, berawal dengan sang ibu, Sawiyah, yang ketika sudah mengalami pembukaan kedelapan.
Perjalanannya dari Desa Kadurahayu menuju Puskesmas Desa Mekarmanik akhirnya terhenti karena harus melakukan proses kelahiran.
“Saya mendapatkan informasinya, bahwa Ibu Sawiyah melahirkan di dalam AMMDes Ambulance Feeder di tengah malam menjelang jam 2 pagi,” tuturnya.
Bayi perempuan, anak kedua dari pasangan Sawiyah dan Sapri ini lahir dalam kondisi sehat dengan berat 3 kg dan panjang 48 cm.
Baca Juga: Resmi Diproduksi, AMMDes Akan Dieksport Hingga Ke Negara Afrika
Menurut Putu, peran AMMDes tersebut menjadi bukti nyata terhadap upaya menurunkan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB).
AMMDes Ambulance Feeder ini menjadi proyek percontohan, karena di Kabupaten Lebak masih ada belasan desa yang akses jalannya buruk dan berbatu-batu, sehingga sulit dijangkau dengan mobil ambulans konvesional.
“Saya jadi merasa terharu dan bangga atas kontribusi para relawan Jemput Antar Ibu Hamil dan Bersalin Bermasalah (Jamilah) yang mengoperasikan AMMDes Ambulance Feeder. Sebab alat multiguna ini kami harapkan dapat terus berkembang dalam pelayanan rujukan kesehatan di daerah-daerah,” paparnya.