Otomania.com – Tiga dari empat pelaku curanmor yang meresahkan warga Surabaya berhasil diringkus Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya.
Ketiga tersangka itu adalah Fatur Rosi (19), Ismail Marzuki (19), dan Fatur Rozi (19). Mereka ditangkap di sebuah kamar kos di Jalan Bulak Banteng Sekolahan II D Surabaya, Sabtu (14/12/2019) malam.
"Saat kami lakukan penangkapan, ketiganya berusaha melawan dan kabur. Maka kami terpaksa lakukan tindakan tegas," beber Kanit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya, Iptu Bima Sakti, Jumat (20/12/2019).
Dalam penggerebekan itu, satu tersangka lain berhasil meloloskan diri dengan menjebol atap kos dan kabur melalui jendela sekolahan di belakang kos para pelaku.
Tak hanya empat motor hasil kejahatan yang disita, polisi juga menemukan seperangkat alat hisap sabu serta beberapa kunci leter T yang sudah diruncingkan.
Baca Juga: Dua Kakak Adik Pelaku Curanmor Nyaris Tewas Dihajar Massa, Selamat Karena Akting Bagus
Keempat motor hasil kejahatan itu masing-masing adalah Honda Vario bernopol L 5987 LX, Honda BeAT Merah Putih bernopol L 5820 DB, Yamaha Mio M3 Kuning bernopol L 5854 SG dan Honda BeAT Merah bernopol L 4901 PO.
Hasil interogasi kepolisian, ketiga tersangka memiliki peran berbeda saat beraksi dan bergiliran.
"Tiga tersangka ini gantian menjadi eksekutor dan joki. Siapa yang pada saat iti berani beraksi maka ia menjadi eksekutornya," tambah Bima.
Sementara itu,Rosi salah seorang tersangka mengaku menjual setiap hasil curian kelompok mereka ke Madura.
"Paling laku ya honda beat. Itu bisa sampai 3-4 jutaan," akunya.
Baca Juga: Secepat Kilat! Pelaku Curanmor Cuma Butuh Waktu 3 Detik Buat Curi Motor
Uang hasil kejahatannya itu pun langdung dibagi rata dan digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
Tak hanya itu, uang tersebut juga digunakan oleh para pelaku untuk membeli serbuk haram sabu.
"Sebelum beraksi sama sesudahnya kita semua pakai sabu. Beli di Kunti," tambah pelaku.
Setidaknya beberapa TKP yang berhasil di satroni pelaku adalah, Jalan Sulawesi no.60 Surabaya hasil Vario coklat,Jalan Darmawangsa Surabaya hasil Mio G, Jalan Purwodadi Surabaya hasil honda beat, Jalan Rungkut hasil honda beat, Jalan Kedinding Surabaya hasil honda supra 125 hitam, dan Jalan Demak Surabaya hasil honda beat.
"Sementara pengakuannya 20 kali, bisa lebih. Itu beberapa TKP yang diingat oleh pelaku," tandas Alumnus Akpol 2013 itu.
Kini Polisi masih mengejar satu pelaku lain yakni AS yang berhasil kabur saat ditangkap dan penadah hasil curian di Sedeng Madura.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Inilah Sepeda Motor Curian di Surabaya yang Paling Laris, Katanya kalau Dijual Laku 3-4 Jutaan,