Dua Kakak Adik Pelaku Curanmor Nyaris Tewas Dihajar Massa, Selamat Karena Akting Bagus

Parwata - Kamis, 19 Desember 2019 | 18:30 WIB

Dua kakak beradik nyaris tewas dihakimi massa di SUkabangun 2 Palembang. (Parwata - )

Otomania.com - Terjadi pencurian unit motor, dengan dua orang tersangka yang telah diamankan pihak polisi.

Pencuri motor tersebut ternyata adalah kakak beradik, Hendri (19) dan Fikri Ardiansyah (22) nyaris tewas dihakimi massa.

Yang keduanya adalah warga Mariana Lorong Petilimbung 2 Banyuasin.

Melansir dari TribunSumsel.com, disampaikan oleh Kapolsek Sukarami Palembang Kompol Rivanda.

Bahwa pihaknya telah mengamankan kedua tersangka setelah mendapat laporan dari warga bila ada pencuri motor yang ditangkap warga.

Baca Juga: Berkat Fitur Ini, Honda Scoopy Berhasil Ditemukan Setelah Digondol Maling Motor

"Kedua tersangka ini akting, pura-pura mati. Sehingga warga berhenti memukuli kedua tersangka," ujar Rivanda.

Kedua tersangka yang dibawa ke RS Bhayangkara Palembang, sudah diobati dan dalam keadaan sehat. Hanya saja, mengalami luka-luka di tubuh mereka.

Pihak Polsek Sukarami Palembang masih melakukan pengembangan terkait kedua tersangka yang mengaku baru satu kali melakukan pencurian motor di wilayah Sukabangun 2 Palembang.

"Kami masih mengembangkan, karena diduga mereka ini sudah merencanakan untuk mencuri motor. Ada bukti kunci T dan sajam yang dibawa dari rumah sebelum beraksi," ungkapnya.

Diduga keduanya hendak mencuri sepeda motor di Jalan sukabangung 2 kelurahan Sukajaya Kecamatan sukarame Palembang, Kamis (19/12).

Berdasarkan saksi Mata yang ada di lokasi kejadian, kedua pelaku menggunakan sepeda motor Yamaha mio yang datang dari arah Soak Sukabangun 2 ini tiba-tiba berhenti di depan ruko gudang elektronik di jalan Sukabangun.

Melihat ada motor pegawai yang terparkir di depan ruko, kedua pelaku langsung mencoba membuka paksa kunci motor Honda beat milik korban.

Namun diketahui rekan korban dan langsung melaporkan Hal tersebut kepada pemilik motor yang berada di dalam ruko.

"Kedua pelaku stop di depan ruko pura-pura mau beli sesuatu, melihat kondisi ruko yang sepi mereka ternyata berniat mencuri motor pegawai ruko tersebut tapi ketahuan oleh teman korban dan diteriaki maling," ujar Hunari pedagang yang ada di lokasi Kejadian.

Hunari menceritakan, saat mengetahui aksinya gagal, kedua pelaku sempat ingin melarikan diri, namun korban sempat menarik pelaku dan terjatuh.

Baca Juga: Maling Motor Pasang Iklan di Facebook, Pemilik Pasang Jebakan, Umpan Dimakan

Melihat pergerakan korban yang mendekati pelaku, kedua pelaku sempat mengeluarkan pisau belati untuk melawan korban, beruntung korban mundur dan menghindar dari sabetan pisau pelaku.

Kedua pelaku yang panik saat itu sempat berlari ke arah Jalan Soak, dan pelaku lainnya yang menggunakan sepeda motor langsung melaju dengan motornya.

Namun saat berada di jalan, pelaku yang membawa sepeda motor ditabrak mobil dari arah Soak dan terjatuh.

Melihat pelaku yang terjatuh warga yang sudah berkerumun langsung mendatangi pelaku serta mengejar satu pelaku lainnya yang berlari ke arah Soak.

"Dia berlari ke arah Soak ke atas, temannya memakai motor dan ditabrak mobil, awalnya warga tidak berani mendekat karena pelaku memegang pisau, tapi saat ditabrak mobil, warga langsung mengejar dan mengamankan pelaku," ujar Hunari saat dibincangi wartawan Tribun sumsel.

Hunari menceritakan, pelaku sempat dihajar massa yang geram, beruntung tak lama dari kejadian pihak kepolisian datang ke lokasi dan mengamankan pelaku.

Hunari menyebut di lokasi ini memang sering menjadi target para begal dan pencuri motor.

"Sebulan lalu pernah ada kejadian di sini kehilangan motor, tapi pelaku berhasil ditangkap, dua bulan lalu persis di depan kejadian ini, motor pedagang juga hilang, dan pelaku tidak berhasil ditangkap warga," tukasnya.

Warga berharap dengan ditangkapnya para pelaku dapat membuat kawasan ini aman dari pencurian sepeda motor, dan membuat jera pelaku lain yang ingin beraksi.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Kakak Adik Curanmor Pura-pura Mati Saat Dipukuli Massa di Sukabangun 2, Diselamatkan Polisi,