(Baca Juga: Jeroan CVT Yamaha NMAX 2020 Beda dari Versi Lawas, Satu Komponen Ini yang Sama)
Seketika itu, bus dengan nopol AG 7555 IR itu terperosok ke kali.
Saat jatuh, bus dalam posisi menukik dengan bagian depan masuk ke dalam kali.
Begitu terjebur suara jerit, tangis, langsung terdengar dari bawah kali.
Para penumpang banyak yang menumpuk di bagian kemudi.
"Karena posisi jatuhnya seperti itu (menukik), sehingga sopir dan para penumpang mengalami luka parah. Sebab, saat dievakuasi, keadaan mereka menumpuk jadi satu di kemudi," ujar Agung (38), warga Desa/Kecamatan Kesamben, yang rumahnya hanya berjarak 5 meter dari TKP kecelakaan itu.
(Baca Juga: Apes Banget! Babak Belur Dikira Pelaku Curanmor, Ternyata Dia Pemilik Motornya, Seperti Ini Kisahnya)
Data korban meninggal dunia
1. Ridwan, warga Kesamben (pengendara motor Honda AG 3094 KBB).
2. Naksabandi, warga Tulungagung (penumpang bus)
3. Siti Fatimah, warga Tulungagung (penumpang bus)
4. Kasihaten, warga Tulungagung (penumpang bus)
5. Anita, warga Tulungagung (penumpang bus).
Mengutip Kompas.com, Direktur RSUD Ngudi Waluyo Kabupaten Blitar Endah Woro mengungkapkan korban luka-luka masih dalam penanganan petugas tim medis di rumah sakit.
"Total yang dibawa ke RS di Wlingi (RSUD Ngudi Waluyo Blitar) ada 29 penumpang, sedangkan yang meninggal dunia ada lima," kata Endah Woro.
Artikel ini telah tayang di Tribunbatam.id dengan judul "Bus Bawa Rombongan Guru TK Alami Kecelakaan, 5 Orang Dinyatakan Tewas di Tempat".