e-Drives Diluncurkan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Begini Cara Kerjanya

Parwata - Jumat, 6 Desember 2019 | 11:00 WIB

Peresmian e-Drives di Polda Metro Jaya (Parwata - )

Otomania.com - e-Drives atau sistem uji praktik pembuatan SIM secara elektronik hari ini diluncurkan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya.

Lokasi peluncuran di Mapolda Metro Jaya, pada Kamis (5/12/2019).

Disampaikan oleh Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusuf.

"e-Drives sudah di-launching. Sehingga hari ini saja sudah bisa kita mulai, di seluruh Polda Metro bisa menggunakannya," kata Kombes Pol Yusuf, dikutip dari GridOto.com.

Kombes Pol Yusuf mengatakan, ada empat jenis sensor yang dipasang di kendaraan maupun lokasi pengujian SIM pada sistem e-Drives.

Baca Juga: Canggih Bener! Ini Empat Sensor Utama yang Dipakai Dalam Ujian SIM Elektronik e-Drives

Keempat sensor tersebut adalah Radio Frequency Identifiqation (RFID) yang dipasang pada kendaraan, passive infrared di garis awal dan akhir, vibration sensor pada patok jalur uji SIM, dan sensor ultrasonik pada mobil untuk uji SIM A.

Yusuf menjelaskan, saat kendaraan melakukan uji praktik pembuatan SIM, data dari masing-masing sensor akan dikirimkan langsung ke server yang ada di ruang monitoring.

Nantinya, data yang dikirimkan dari sensor-sensor itu diolah menjadi data statistik untuk dijadikan laporan penilaian dalam uji SIM.

Uji SIM dengan sistem e-Drives ini dapat digunakan bagi warga yang hendak mendapatkan SIM A ataupun SIM C.

"Jadi kalau pengendara menyentuh patok akan terdekteksi dengan komputer, sehingga ketika menyentuh hingga dua kali berarti dia enggak lulus. Buktinya akan di-print out, hasilnya akan diberikan," paparnya.

Baca Juga: Ujian SIM Bakal Beralih ke Sistem Elektronik, Bikin Makin Susah 'Nembak'