Kumpulkan Pahala Bekal di Akhirat, Polisi Antar Jemput Anak Yatim Pakai Motor

Indra Aditya - Senin, 2 Desember 2019 | 17:10 WIB

Personil polisi Kamongan antar jemput anak yatim ke sekolah (Indra Aditya - )

Baca Juga: Maling Apes! Jual Motor Curian Lewat Facebook, Eh Yang Nawar Pak Polisi

Anak yatim piatu dan fakir miskin di tiga wilayah Kecamatan, Modo, Kedungpring dan Babat dimudahkan saat menuju dan pulang di sekolah tempat mereka belajar.

"Ya, ada 6 unit sepeda motor yang siap antar jemput saat berangkat dan pulang sekolah," ungkap Purnomo.

Tidak hanya ada joki yang siaga mengantar berangkat dan menjemput pulang sekolah, anak - anak yatim piatu dan anak miskin di usia sekolah dasar ini, setiap hari efektif sekolah juga mendapat uang saku Rp 5.000 per anak.

"Motor dan joki sudah kami siapkan yang selalu siaga antar jemput," ungkapnya.

Enam unit sepeda motor berbagai merek itu ada lambang, stiker dan tulisan  Yayasan Berkas Bersinar dan  Motor Peduli Yatim Piatu.

Untuk memudahkan keluarga siswa (Yatim piatu dan dhuafa', red), Purnomo memberi alat HP masing - masing joki yang redy on call.

"Jadi kaluarga siswa tak perlu risau dan khawatir, sebab bisa selalu menanyakan apakah siswa itu sampai sekolah, atau saat pulang," kata Purnomo yang juga ketua yayasan ini.

Baca Juga: Begini Cara Kerja Pemalsuan STNK dan SIM, Oknum PNS Bapenda Ditangkap Polisi

Sampai kapan anda akan mencari peluang untuk tanaman ladang akhirat ?

"Sampai ajal menjemput, dan semoga ada tunas keluarga saya yang bisa melanjutkan," tandasnya.

Ia bersyukur masih bisa berbagi. Untuk program antar jemput sekolah bagi siswa Yatim piatu dan dhuafa' sudah beroperasi  enam unit sepeda motor.

"Akan ada tambahan  satu kendaraan roda tiga yang dimodifikasi untuk kenyamanan dan keselamatan," katanya.

Anggota yayasan  yang memakai motor hanya bisa membantu mengantar di daerah sekitar mereka berdomisili.

”Bisa berkomunikasi langsung dengan pihak keluarga juga para guru agar merasa aman, karena kenal langsung dengan anggota yayasan kami,” ungkapnya.

Harapannya dengan apa yang dilakukannya ini bisa mendukung progam pemerintah mengedepankan pendidikan khususnya wajib belajar.