Otomania.com – Karena kabur, polisi melakukan pengejaran komplotan pengutil emas di Tulungagung.
Namun saat melakukan pengejaran dan penangkapan terhadap terduga komplotan pengutil emas, ternyata polisi salah tangkap.
Polisi saat itu menangkap karyawan di sebuah perusahaan finance yang menggunakan mobil Daihatsu Xenia.
Sempat akan menjelaskan, karyawan ini malah disuruh diam.
Selain itu, mobil yang ditumpangi kacanya pecah, dan kepala karyawan itu bocor.
Video penyergapan terduga komplotan pengutil emas yang beraksi di Tulungagung sempat viral.
Baca Juga: Sempat Ada Tanda-tanda Mau Balapan Liar, 20 Surat Tilang Buru-buru Disebar Polisi
Dalam video itu sebuah minibus disergap sejumlah polisi di simpang 4 Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Selasa (27/11/2019) sekitar pukul 12.20 WIB.
Namun penyergapan itu salah tangkap. Orang yang ada di dalam minibus itu bukan pengutil emas yang dikejar polisi.
Pengemudi mobil itu adalah Pramono (42), warga Kabupaten Madiun.
Pramono mengungkapkan, dirinya adalah tukang survei sebuah perusahaan finance.
"Kemarin saya ada keperluan pelunasan di kantor Tulungagung, kemudian saya pulang lewat Kediri," ujar Pramono, Rabu (27/11/2019).
Saat itu Pramono bersama seorang temannya bernama Agung (45).
Sesampai di simpang empat Ngadiluwih, mobilnya disergap polisi.
Tangannya kemudian diborgol dan dibawa menepi ke teras rumah warga.
"Saya mau jelaskan, tapi disuruh diam," keluh Pramono.
Sesampai di teras rumah warga, Pramono mendapat penjelasan, bahwa ada perampokan toko emas di Tulungagung.
Pelaku menggunakan mobil dengan ciri-ciri yang sama dengan mobil yang dikendarainya.
Polisi yang menangkapnya menjelaskan, pelaku menggunakan mobil dengan plat H 86.
Baca Juga: Masa Berlaku Jimat Sudah Berakhir, Pelaku Curanmor Tewas Juga Diterjang Peluru Polisi
"Saya langsung kasih tahu, di belakang saya juga ada plat H 86.
Punya saya H8657, yang di belakang saya H 8650," ungkap Pramono.
Perbedaannya, mobil yang dikendarai jenis Daihatsu Xenia, sedangkan mobil di belakang jenis Toyota Avanza.
Tidak lama kemudian mobil Toyota Avanza itu lewat, polisi yang menangkapnya berhamburan melakukan pengejaran.
Sementara kepala Pramono dalam kondisi bocor dan terus mengucurkan darah.
"Sekarang kepala saya masih terasa pusing. Ini mau saya CT scan di rumah sakit," terang Pramono.
Baca Juga: Sedang Bertugas Periksa Surat Kendaraan, Polisi Tewas Ditabrak Pelaku Balap Liar
Pramono sempat menjalani proses hukum di Polsek setempat hingga pukul 22.00 WIB.
Ia juga sempat melihat pelaku pengutil emas yang beraksi di Tulungagung, sudah tertangkap dan sempat di bawa ke Polsek Ngadiluwih.
Saat ditanya proses hukumnya, Pramono mengaku sudah menyerahkan ke pengacara kantornya.
"Maunya sih nuntut, tapi sudah ditangani pengacara kantor," pungkas Pramono.
Artikel ini telah tayang di Tribunmadura.com dengan judul Diduga Pengutil Emas, Mobil Xenia Rusak dan Kepala Terlanjur Bocor, Ternyata Polisi Salah Tangkap,