Angkot Berhenti Diklakson, Pengendara Mobil Babak Belur Dihajar Simpatisan

Parwata - Rabu, 20 November 2019 | 17:00 WIB

Ilustrasi- Seorang pria babak belur dikeroyok sekelompok orang di Jalan Ceger Raya, Jurang Mangu Timur, Pondok Aren, Tangerang Selatan. (Parwata - )

Otomania.com - Seorang pengemudi mobil dikeroyok oleh sekelompok orang hingga mengakibatkan dirinya babak belur.

Pengemudi tersebut bernama Fajri Dika berusia 24 tahun, yang dianiaya di Jalan Ceger Raya, Jurang Mangu Timur, Pondok Aren, Tangerang Selatan.

Kejadian penganiayaan terhadap pengemudi tersebut pada Minggu (17/11/2019).

Melansir dari Wartakotalive , berawal ketika korban klakson angkot yang sedang berhenti di depan mobil sedan dikendarainya.

Ia mengalami luka robek di bagian kepala dan lebam di tangan kanan, hingga di bagian punggungnya.

Baca Juga: Kepo Berujung Petaka, Pengendara Honda GL Max Kena Apes Dikeroyok Massa, Begini Kronologinya

Luka dideritanya, merupakan luka akibat serangan membabi buta yang dilakukan oleh sekelompok orang itu.

Berdasarkan penuturan korban, kejadian bermula ketika dia sedang mengendarai mobilnya dari arah Ciledug menuju Pesanggrahan.

Laju kendaraannya terpaksa terhenti karena adanya sebuah angkutan kota (angkot) yang tengah dikelilingi oleh sekumpulan orang.

"Saya klaksonin angkotnya, terus dia jalan. Nah ada lima orang yang kerubungin angkot itu, pas angkotnya jalan saya jalan juga tapi yang lima orang itu tiba-tiba ke arah mobil saya ngeberhentiin," katanya Dika saat dihubungi, Rabu (20/11/2019).

Dia melanjutkan, salah satu dari lima orang itu marah-marah bahkan sampai memukul kap mobilnya.

Baca Juga: Zaenal Tewas Dikeroyok Polisi Saat Akan Ambil Motor Tilangan, 9 Orang Jadi Tersangka

Menurut dia, pria itu mengaku kesal karena kakinya merasa dilindas oleh korban saat mulai.

Pelaku pemukulan sempat mengatakan memberhentikan angkot karena sedang meminta sumbangan namun terganggu karena diklason oleh Dika.

"Saya sudah minta maaf, malah saya tawarin kaki saya untuk dilindas juga, tapi dia tetap marah-marah ke saya sampai dorong saya terus dipukulin," ujarnya.

Satu dari lima orang itu, kata Dika, secara membabi buta menghajar dirinya tanpa ampun yang diduga menggunakan pulpen.

"Kayanya saya dihajar juga pakai pulpen, soalnya saya lihat ada yang bawa kaya buku catatan begitu," ungkap Dika.

Baca Juga: Deni Tewas Dikeroyok Pemuda Bermotor di Pos Jaga, Motifnya Misterius

Dika pun pasrah dipukuli lantaran tidak ingin memancing emosi teman-teman pelaku.

Wajah dan tubuhnya yang babak belur kemudian ditolong warga dipindahkan ke dalam mobilnya.

Tidak terima dengan perbuatan komplotan itu, Dika kemudian membuat laporan ke Polsek Pondok Aren.

Hal itu dilakukan dengan harap kasus yang dialaminya diusut lebih lanjut.

 

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul KLAKSON Angkot yang Sedang Berhenti, Pria Ini Malah Dikeroyok Sekolompok Orang, Begini Kronologisnya,