Angkot Berhenti Diklakson, Pengendara Mobil Babak Belur Dihajar Simpatisan

Parwata - Rabu, 20 November 2019 | 17:00 WIB

Ilustrasi- Seorang pria babak belur dikeroyok sekelompok orang di Jalan Ceger Raya, Jurang Mangu Timur, Pondok Aren, Tangerang Selatan. (Parwata - )

Menurut dia, pria itu mengaku kesal karena kakinya merasa dilindas oleh korban saat mulai.

Pelaku pemukulan sempat mengatakan memberhentikan angkot karena sedang meminta sumbangan namun terganggu karena diklason oleh Dika.

"Saya sudah minta maaf, malah saya tawarin kaki saya untuk dilindas juga, tapi dia tetap marah-marah ke saya sampai dorong saya terus dipukulin," ujarnya.

Satu dari lima orang itu, kata Dika, secara membabi buta menghajar dirinya tanpa ampun yang diduga menggunakan pulpen.

"Kayanya saya dihajar juga pakai pulpen, soalnya saya lihat ada yang bawa kaya buku catatan begitu," ungkap Dika.

Baca Juga: Deni Tewas Dikeroyok Pemuda Bermotor di Pos Jaga, Motifnya Misterius

Dika pun pasrah dipukuli lantaran tidak ingin memancing emosi teman-teman pelaku.

Wajah dan tubuhnya yang babak belur kemudian ditolong warga dipindahkan ke dalam mobilnya.

Tidak terima dengan perbuatan komplotan itu, Dika kemudian membuat laporan ke Polsek Pondok Aren.

Hal itu dilakukan dengan harap kasus yang dialaminya diusut lebih lanjut.

 

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul KLAKSON Angkot yang Sedang Berhenti, Pria Ini Malah Dikeroyok Sekolompok Orang, Begini Kronologisnya,