Pelaku Penyiram Cairan Kimia ke Pelajar Naik Honda BeAT, Sketsa Wajah Sudah Disebar, Ini Tampangnya

Indra Aditya - Sabtu, 16 November 2019 | 12:50 WIB

Pelaku penyiram cairan kimia tertangkap kamera CCTV (Indra Aditya - )

Otomania.com - Teror penyiraman cairan kimia di Jakarta Barat kembali terjadi, kali ini korbannya ialah 6 siswi SMPN 207 Jakarta yang tengah berjalan pulang Jumat (15/11/2019) di Serengseng, Kembangan, Jakarta Barat.

Wakil Kepala Sekolah SMPN 207 Jakarta membenarkan kejadian tersebut.

"Iya ada 6 siswi kami yang terkena siraman cairan kimia saat hendak pulang sekolah, mereka Z, E, W, C dan Eka satu lagi saya lupa," kata Imam Hidayat saat ditemui sekolah Jumat sore.

Hidayat menjelaskan keenam siswi tersebut hendak pulang bersama dan bermain ke rumah C. Maka dari itu keenam siswi tersebut berjalan bersama-sama menuju rumah C.

"Sekira 600 meter dari sekolah tiba-tiba mereka disiram oleh pria tidak dikenal yang naik motor Honda BeAT," kata Imam.

Polda Metro Jaya menyebar sketsa wajah pelaku  teror penyiram cairan kimia  kepada sejumlah pelajar di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Takut-takuti Korban Dengan Pistol Mainan dan Golok, Pelaku Berhasil dapat Honda Vario

Dalam informasi di sketsa wajah yang disebar Polda Metro Jaya di sejumlah titik dan tempat keramaian itu, disebutkan pelaku diperkirakan berusia sekitar 20 tahun, bentuk muka lonjong, dan rambut gondrong ikal.

Selain itu, tinggi penyiram cairan kimia itu sekitar 168 cm, hidung sedang, bentuk mata tajam, alis mata tebal, bentuk mata tajam, dan tubuh kurus.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Suyudi Ario Seto, mengatakan dari sketsa wajah yang disebar diharapkan ada masyarakat yang mengenal atau setidaknya melihat pelaku.

"Dan kami harap masyarakat melaporkannya ke kami atau kantor polisi terdekat, jika melihat orang dengan ciri-ciri yang dimaksud atau serupa dengan gambar di sketsa wajah," kata Suyudi, Jumat (15/11/2019).

Di samping itu kata dia, pihaknya terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus ini.

Suyudi mengatakan sketsa wajah pelaku dibuat berdasarkan keterangan sejumlah saksi mata dan korban.