Setelah Merusak Mobil, Pelaku Minta Imbalan, Yang Ada Jadi Sansak Massa Ngamuk

Indra Aditya - Minggu, 10 November 2019 | 11:40 WIB

Ilustrasi perusakan sekolah (Indra Aditya - )

Otomania.comPelaku pengrusakan mobil di area parkir perayaan Sekaten, di Al‎un-alun Utara Keraton Surakarta,‎ Sabtu (9/11/2019) malam berhasil diringkus petugas Polsek Pasar Kliwon.

Dalam perkara ini, petugas mengamankan seorang pelaku bernama Surataman Sutriman Arjo (46), warga Kampung Cemani RT 03 RW 13, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo.

"Pelaku ini mencari mobil tertentu, untuk dirusak di bagian tertentu pula. Saat mobil mogok, dia berpura-pura datang untuk memperbaiki dengan meminta sejumlah imbalan, antara Rp 150 ribu hingga Rp 200 ribu," kata Kapolsek Pasar Kliwon, AKP Tegar Satrio ‎Wicaksono, Minggu (10/11/2019).

Dikatakan AKP Tegar Satrio ‎Wicaksono, aksi pelaku sempat dipergoki oleh petugas keamanan dan tukang parkir setempat.‎

Akibatnya pelaku sempat diamuk massa yang geram, sebelum akhirnya diamankan petugas kepolisian.

Baca Juga: Kronologi Dua Pelaku Curanmor Duel Dengan Mantan Anggota Kopassus, Sempat Pingsan

"Pelaku sempat menjadi bulan-bulanan massa, beruntung petugas dapat segera mengamankannya," tutur AKP Tegar.

Pelaku sudah menjalankan aksinya beberapa kali di area parkir alun-alun utara Keraton Surakarta.

"Berdasarkan pengakuan pelaku, setidaknya sudah tiga kali ia melakukan aksinya selama perayaan Sekaten," tuturnya.

Menurut Kapolsek, pelaku selalu menyasar satu jenis mobil Suzuki Carry.

Selanjutnya, pelaku merusak atau mencabut kabel rontak (pengatur saluran bahan bakar minyak alias BBM, red).

Baca Juga: Satu Jam Sembunyi di Selokan Jadi Sia-sia, Warga Sabar Tunggu Pelaku Curanmor

"Usai melakukan perusakan, pelaku menunggu di sekitar lokasi," ucapnya.

Setelah korban hendak pulang dan menyalakan kendaraannya, ‎baru beberapa meter berjalan mobil akan mogok, lantaran saluran pengatur BBM yang telah dirusak pelaku.

"Pelaku kemudian mendatangi korban, berdalih paham mesin dan dapat membantu korban memperbaiki kendaraan, dengan meminta imbalan jumlah tertentu," terang AKP Tegar.

Petugas kepolisian masih terus melakukan penyelidikan atas peristiwa ini.

Diperkirakan pelaku merupakan aktor tunggal, namun tak menutup kemungkinan ia bekerja sama dengan pihak lain.

"Karena itu, kami terus melakukan pendalaman," kata kapolsek.


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pelaku Perusakan Mobil Sempat Diamuk Massa Sebelum Diamankan Polisi,