Otomania.com – Selalu ada inovasi dari PT Jasa Marga Tbk yang berencana menerapkan alternatif sistem pembayaran di gerbang tol (GT) yang selama ini hanya bisa menggunakan tapping kartu elektronik.
Salah satu metode pembayaran dilakulan dengan sistem transaksi nir sentuh berbasis Radio-Frequency Identification (RFID) atau dikenal dengan Single Lane Free Flow (SLFF).
"SLFF ini merupakan pengembangan teknologi Electronic Toll Collection (ETC) menuju sistem Multi Lane Free Flow (MLFF)," ucap Direktur Keuangan PT Jasa Marga (Persero) Tbk Donny Arsal melalui keterangan tertulisnya, Selasa (5/11/2019).
Sistem tersebut saat ini diaplikasikan ke dalam bentuk sticker yang menempel di head lamp kendaraan dan OBU dalam bentuk yang lebih kecil.
"Sticker RFID di head lamp kendaraan diintegrasikan dengan aplikasi FLO yang dikembangkan oleh Jasa Marga," jelasnya.
Lebih lanjut, Corporate Communication Department Head Jasa Marga Faiza Riani menjelaskan kendaraan yang diintegrasikan dengan stiker dan aplikasi FLO, tak perlu lagi berhenti di gerbang tol.
Baca Juga: Jalan Tol Padaleunyi Kembali Dibuka, Kebakaran Pipa Pertamina Mulai Reda
"Kendaraan yang disambungkan dengan sistem aplikasi dan sticker FLO bisa langsung melakukan pembayaran tanpa harus berhenti di gate. Sistem akan langsung mendeteksi sehingga kendaraan bisa langsung jalan," tutur Faiza.
Namun demikian, demi keamanan pengendara, disarankan untuk mengurangi kecepatan ketika melintas di gerbang tol.
"Maksimal kecepatan saat melintas di gate berkisar 20-25 km/jam," katanya.
Saat ini, sistem tersebut diujicobakan secara terbatas di 38 gardu Tol Jabotabek dan 3 gardu tol di Jalan Tol Bali-Mandara.
Faiza menjelaskan bahwa terbuka peluang bagi pihaknya untuk membangun sistem pembayaran dengan cara lain di kemudian hari.
Salah satunya metode pembayaran menggunakan QR Code.
Baca Juga: Lewat Jalan Tol Ini, Bekasi-Tanjung Priok Bisa Dipangkas jadi 2 Jam
"Apakah QR Code mungkin untuk diaplikasikan? Tentu saja mungkin, semuanya kembali lagi pada teknologi apa nantinya yang disetujui akan digunakan oleh Pemerintah. Ini yang masih kami tunggu terkait dengan regulasinya," ungkap Faiza.
QR Code Gunakan Aplikasi Tersendiri
Dengan metode pembayaran menggunakan QR Code, maka pengguna jasa cukup menempelkan ponsel di dashboard mobil saja.
Corporate Communication Department Head Jasa Marga Irra Susiyanti mengatakan, apabila nantinya metode pembayaran QR Code jadi diterapkan, penggunaannya dilakukan melalui aplikasi yang saat ini masih terus dikembangkan.
"Nanti menggunakan apliksai tersendiri," ucap Irra saat dikonfirmasi, Selasa (5/11/2019).
Aplikasi tersebut sama seperti aplikasi penyedia layanan pembayaran lainnya. Menggunakan metode top up guna pengisian saldo sebelum melakukan pembayaran gerbang tol tertentu.
Irra mengklaim pihaknya telah melakukan uji coba secara internal metode pembayaran menggunakan QR Code.
Baca Juga: 10 Titik di Jalan Tol yang Dipasang CCTV Tilang Elektronik, Punya Fitur Ini
"Sudah diuji coba secara internal dan dibuktikan bahwa QR Code bisa digunakan sebagai alat pembayaran gerbang tol," katanya.
Namun demikian, Irra menyatakan penerapan sistem pembayaran QR Code masih akan menunggu keputusan pemerintah.
Ia pun menambahkan bahwa metode tapping kartu elektronik masih bisa digunakan apabila nantinya metode pembayaran lain telah diterapkan.
"Intinya Jasa Marga siap dengan berbagai macam metode pembayaran tol. Kami tinggal menunggu keputusan pemerintah terkait metode pembayaran yang nantinya akan diterapkan," ujarnya.
Sebelumnya, Direktur Keuangan Jasa Marga, Donny Arsal mengatakan PT Jasamarga (Persero) Tbk berencana menghadirkan dua opsi sistem pembayaran baru dari selama ini tapping kartu elektronik.
"Rencana tidak lagi tapping. Yang sedang dikembangkan saat ini sticker di head lamp atau OBU (on board unit) tetapi lebih kecil. Ini akan kita coba di beberapa gerbang tol," ucap Donny.
Baca Juga: Sopir Kaget Disalip Bus Malam, Banting Setir Hingga Ratusan Nyawa Bergelimpang di Jalan Tol
Selain sticker dan OBU, Jasa Marga juga mendukung transaksi QR Code sehingga seluler pengendara hanya perlu diletakkan di dashboard mobil. Metode baru diklaim Donny bisa memangkas durasi pembayaran di gerbang tol.
"Sehingga durasi transaksi dari 7 detik bisa menjadi 1-2 detik," ujar Donny.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Bayar Tol Nantinya Tak Perlu Berhenti di Depan Gardu, Alternatif Lain Adalah QR Code,