Otomania.com - Memasang body kit menjadi salah satu cara yang digunakan dalam memodifikasi sebuah mobil.
Penggunaan body kit juga akan memberikan fungsi untuk lebih memperkuat konsep modifikasi yang dilakukan.
Body kit sendiri di pasaran, tersedia dengan beragam desain dan juga harga.
Selain beragam desain dan harga, pilihan body kit ada orisinal, replika, dan satu lagi adalah body kit custom.
Baca Juga: Body Kit RX, Bikin Tampilan Mitsubishi Xpander Terlihat Lebih Garang
Seperti yang disampaikan oleh Hendrik, bos dari Deee Garage by UFO Motorsport.
"Bicara replika sama asli itu beda ya dengan custom. Karena biasanya yang direplika itu merek luar yang udah terkenal. Sedangkan custom itu dari desain sampai produksi dikerjakan sendiri," buka Hendrik,dikutip dari GridOto,com.
"Sekarang body kit replika itu sudah lumrah dan banyak juga peminatnya. Soalnya memang harga jauh lebih murah dari aslinya," terang Hendrik.
Selain harga yang bagai langit dan bumi, soal kualitas juga jelas perbedaannya.
Baca Juga: Ragam Bodi Kit buat Honda HR-V
"Dilihat sepintas apalagi buat awam enggak akan tahu apa bedanya. Tapi pas dipasang kalau asli itu udah pasti plug and play sampai socket-nya, Jadi enggak perlu lagi main sealant harusnya" ujar Hendrik lagi.
Sedangkan body kit replika, menurut Hendrik tingkat presisinya tidak selalu sempurna meski diklaim plug and play.
"Selalu ada bagian yang enggak pas dan ujung-ujungnya mesti rombak lagi, dempul lagi, amplas lagi. Itu dempulan bisa sampai banyak banget, kebayang gak nanti berapa berat itu body kit," sambungnya.
"Udah kaya gitu ya main sealant biar plek terpasang rapi. Tapi kembali lagi, ini semua kan bicara pilihan. Buat beberapa orang jadi lebih variatif pilihannya, kualitas juga bisa dilihat dan dipertimbangkan," tutup Hendrik.