Pada umumnya setang piston mobil dibagi dalam tiga bagian, yaitu poros big end, batang setang piston, dan poros pin piston.
"Kejadian setang piston yang putus terjadi pada bagian batang setang piston, bagian poros pin piston dan bagian big end tidak ada masalah," ungkap Anjar.
Batang setang piston yang berada tepat di tengah ini merupakan bagian yang agak kecil dan menerima beban kerja cukup besar.
Bila proses produksi setang piston sesuai dengan standar atau spesifikasi, potensi kerusakan sangat kecil.
Baca Juga: Tebak, Ada Berapa Banyak Logo Yang Nempel Di Daihatsu Luxio Ini?
Namun, pada kasus recall setang piston Daihatsu Gran Max dan Luxio ini ada kesalahan vendor saat produksi.
"Ini terjadi karena kesalahan vendor saat proses produksi. Ada kesalahan dalam kontrol maintenance di vendor saat proses pembentukan setang piston terjadi sehingga ada tekanan berlebih saat proses forging," tambahnya.
Penempaan atau forging adalah proses untuk menguatkan struktur bahan material setang piston.
Akibat kesalahan vendor saat forging ini, tekanan saat naik turun piston (terutama ketika proses usaha dan tenaga) membuat bagian ini berpotensi mengalami keretakan.