Otomania.com - Masih sering terlihat pemandangan penjual BBM eceran, ada yang menyimpan bensin di botol bening.
Padahal menyimpan BBM di botol bening ternyata bisa berpengaruh ke kualitas bensin tersebut.
Selain itu bensin yang disimpan juga biasanya diletakkan di luar, dan terpapar sinar matahari secara langsung.
Ternyata cara penyimpanan bensin tersebut dapat mempengaruhi kualitas bensin bro.
Baca Juga: Adu Performa Mesin Diesel vs Bensin Pakai Piggyback, Lebih Baik Mana?
Sinar matahari juga panas serta udara (oksigen) dapat mengubah komposisi kimia bahan bakar.
"Hal ini menjadikan spesifikasi fisika/kimia bahan bakar berubah," buka Tri Yuswidjajanto Zaenuri ahli Bahan Bakar dan Pembakaran Institut Teknologi Bandung (ITB) yang dikutip dari MotorPlus-Online.com (30/10/2019).
Tri Yuswidjajanto pun menjelaskan lebih lanjut.
"Contoh senyawa olefin bisa saling bereaksi menjadi gum karena pengaruh oksigen dan panas," Sehingga kandungan gum atau unwashed gum berubah dan berpotensi menimbulkan deposit atau kerak yang lebih banyak di dalam sistem suplai bahan bakar dan mesin," jelasnya.
Baca Juga: Benarkah Bensin Oktan Tinggi Bisa Bikin Tenaga Mesin Motor Naik?
Jadi bisa dikatakan kerak atau deposit akan lebih banyak muncul pada mesin motor yang sering menggunakan bensin eceran, yang cara penyimpanannya salah.
Tentunya kinerja motor tidak maksimal kalau banyak kerak yang menumpuk di ruang bakar.
Bahkan lebih lanjut, Tri mengatakan ada kemungkinan bensin tersebut oktannya turun.
Ada kemungkinan oktannya juga turun karena panas meningkatkan laju penguapan.
Baca Juga: Jangan Salah, Semakin Tinggi Oktan Bensin Bukan Semakin Mudah Terbakar Ya!
"Tapi, tergantung lama penyimpanan dan intensitas paparannya (panas), kalau hanya sebentar oktan tidak akan banyak berkurang," lanjutnya lagi.
Terakhir, Tri menambahkan agar para penjual bensin eceran sebaiknya memiliki standar tersendiri dalam menyimpan bensin.
"Tentunya agar aman dan nyaman bagi penjual, pembeli dan juga masyarakat sekitar," pungkasnya.