Otomania.com - Seorang pria tergeletak tak bernyawa di depan rumah komplek Perumahan Darmo Permai Timur, Sukomanunggal, Surabaya, Selasa (29/10/2019).
Saat ditemukan, tubuh pria tersebut berada di sebelah Honda CBR150 warna hitam nopol L-3613-QM.
Dari identitas KPT yang ditemukan, pria tersebut bernama Dadik Triwaluyo (48) kelahiran Ngawi, Jatim yang kini tinggal di Jalan Pogot, Kalikedinding, Kenjeran, Surabaya.
Setelah dipastikan meninggal dunia oleh Tim Medis Pemkot Surabaya, jenazah Dadik lalu dibungkus kantong jenazah untuk bawa ke kamar mayat RSUD Dr Soetomo.
(Baca Juga: Percaya Nggak Uang Rp 2 Ribu, Bikin Pelek Terhindar Dari Speleng Dan Peyang?)
Menurut saksi mata M Irsyadul Ibad (20), Dadik yang saat itu menunggangi motor tersebut sempat melintas dari arah timur ke barat sebelum terjerembab dari motornya.
Setibanya di depan pos satpam yang berada tepat di depan rumah nomor 22, tiba-tiba saja tubuh Dadik langsung terjerembab ke sisi kiri motornya.
"Jalan tadi di depan saya lewat gitu terus kok jatuh, jatuhnya ke sisi kiri sama motornya itu," kata Ibad di lokasi kejadian, Selasa (29/10/2019).
Lantaran penasaran, Ibad lalu mendatangi Dadik yang masih dalam keadaan terjerembab.
(Baca Juga: Tidak Ingin Menyesali Kegagalan Terlalu Lama, Maverick Vinales Akan Kerja Keras di MotoGP Malaysia Nanti)
"Saat saya dekati sudah gak bergerak, juga sempat saya bangunkan," jelasnya.
Ibad bersama tiga orang rekannya yang semula nongkrong tak jauh dari lokasi kemudian berinisiatif mengangkat lalu memindahkan tubuh Dadik ke atas kursi kayu di dapan pos satpam.
"Lalu saya minta tolong panggil orang-orang yang tinggal di sekitar sini," tuturnya.
Sedangkan Kapolsek Sukomanunggal Kompol Mulyono menjelaskan hasil pemeriksaan visum luar terhadap korban tidak ditemukan tanda-tanda luka aneh seperti bekas penganiayaan.
(Baca Juga: Banyak Pilihan Dan Terjangkau, Perhatikan Ini Sebelum Membeli MotKas)
"Pelipisnya sisi kiri terluka itu karena jatuh dari motor tadi," katanya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Tim Inafis Polrestabes Surabaya, ungkap Mulyono, korban meregang nyawa diduga akibat serangan jantung.
"Dugaannya serangan jantung, kami tak mendapati tanda keanehan bekas penganiayaan," pungkasnya.
Jenazah saat ini telah dipindahkan ke ruang mayat RSU Dr Soetomo, dan pihak keluarga telah dihubungi oleh pihak kepolisian setempat.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul "Diduga Serangan Jantung, Seorang Pria Kenjeran, Surabaya Ditemukan Meninggal di Samping Motornya".