Ternyata Ada Masyarakat Minta Waktu Operasi Zebra Ditambah. Kok Bisa?

Adi Wira Bhre Anggono - Rabu, 30 Oktober 2019 | 12:00 WIB

Ilustrasi Operasi Zebra Semeru 2019 (Adi Wira Bhre Anggono - )

Otomania.com - Operasi Zebra 2019 sudah dilaksanakan selama seminggu serentak di seluruh wilayah Indonesia.

Operasi Zebra bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam melengkapi surat kendaraan serta menaati setiap aturan lalu lintas yang berlaku.

Siapa sangka, ternyata ada juga masyarakat yang minta waktu pelaksanaan operasi tersebut diperpanjang.

Hal itu diungkapkan oleh pemerhati masalah transportasi Budiyanto.

"Dari hasil interaksi saya dengan masyarakat, bahwa ada yang mengusulkan waktunya (Operasi Zebra) ditambah," kata mantan Kasubdit Gakkum Polda Metro Jaya, Selasa (29/10/2019).

(Baca Juga: Di Daerah Ini, Sebanyak 1.000 Warga Kena Tilang Pada Operasi Zebra Setiap Harinya)

"Dalam kegiatan operasi itu kan banyak pro dan kontra. Nah saat itu ada yang mengusulkan bahwa kalau perlu operasi seperti itu waktunya di tambah, karena dengan adanya operasi tersebut banyak masyarakat yang takut.

"Sehingga ketika ada operasi mereka otomatis disipilin seperti bawa surat-surat lengkap seperti STNK dan BPKB," bebernya.

Namun menurutnya, untuk merubah waktu operasi harus memiliki sebuah payung hukumnya terlebih dahulu.

"Padahal namanya operasi khusus kepolisian itu kan waktunya sudah ditentukan. Misalnya Operasi Kepolisian Simpatik (21 hari) sementara Operasi Patuh dan Zebra (14 hari )," tegas Budiyanto.