Tol Malang-Pandaan Mencekam, Suzuki Ertiga Raib, Driver Taksi Online Ditemukan Tak Bernyawa

Gagah Radhitya Widiaseno - Kamis, 24 Oktober 2019 | 17:00 WIB

Driver taksi online Suzuki Ertiga asal Surabaya dibunuh dan mayatnya dibuang di Jalan Tol Malang-Pandaan. (Gagah Radhitya Widiaseno - )

Otomania.com - Tindak kejahatan tak kenal tempat dan waktu.

Jalan tol pun sering digunakan untuk aksi kejahatan.

Terbaru ini, Tol Malang-Pandaan menjadi saksi tindak kejahatan yang tragis.

Seorang driver taksi online bernama Rusdianto (41) ditemukan tak bernyawa di Tol Malang-Pandaan.

Baca Juga: Ibu Tiri Rencanakan Pembunuhan, Ayah dan Anak Nyaris Jadi Arang di Dalam Mobil

Mayat Rusdianto si driver taksi online asal Surabaya dibuang begitu saja di pinggir jalan Tol Malang-Pandaan.

Kepastian bahwa driver taksi online yang menjadi korban pembunuhan adalah Rusdianto terungkap, setelah Satreskrim Polres Pasuruan akhirnya mengantongi identitas mayat laki - laki tanpa identitas yang ditemukan di Jalan Tol Malang-Pandaan.

Tepatnya di KM 72 di Dusun Seloan, Desa Capang, Kecamatan Purwodadi, Rabu (23/10/2019) siang.

Dalam hitungan jam, Korps Bhayangkara memastikan mayat laki - laki itu identik sama dengan orang yang dilaporkan hilang oleh keluarganya, yakni driver taksi online Suzuki Ertiga, Selasa (22/10/2019) sore.

Baca Juga: Nissan X-Trail Yang Jadi Teka-Teki Kasus Pembunuhan Ketemu Berkat GPS

Kasat Reskrim Polres Pasuruan AKP Dewa Putu Prima YP membenarkan hal itu.

Kata dia, ciri - ciri korban ini sama dengan orang yang dilaporkan hilang.

"Setelah tes sidik jari, ternyata memang mirip dan sama. Keluarga korban juga sudah memastikannya.
Ini sekarang, keluarga korban sudah ada di sini (RS Pusdik Shabara Porong) menunggu hasil autopsi," kata Dewa Putu Prima dikutip dari tribunmadura.com.

Dewa Putu Prima menjelaskan, sementara ini, pihaknya masih menunggu hasil otopsi resmi dari dokter untuk mengetahui penyebab korban meninggal dunia.

Kata dia, butuh waktu untuk mengetahui penyebab korban meninggal dunia.

Akan tetapi, penyidik sudah mengetahui identitas korbannya.

Ia menyebut, di sisi lain, timnya juga sedang bergerak untuk memburu pelaku pembunuhan terhadap driver taksi online asal Surabaya ini.

"Untuk sementara, kalau melihat dari cerita keluarga, korban ini driver taksi online dan terakhir berkabar sedang menerima pesanan ke Pandaan.

Setelah itu, sudah hilang begitu saja," jelasnya.

Disampaikan, jika melihat kronologi itu, ada dugaan motif pembunuhan ini adalah pencurian dengan kekerasan.

Sebab, semua barang berharga milik korban tidak ada.

"Semuanya raib. Dompet, handphone dan mobilnya pun tidak ada. Tapi, itu dugaan awal. Kami masih akan mendalaminya. Ini saya masih menunggu di rumah sakit," tambahnya.

Tubuh driver taksi online, Rusdianto ditemukan di rumput samping jalan tol mengarah ke Pandaan.

Saat ditemukan, mayat dalam kondisi terlentang.

Sekujur tubuhnya sudah membiru. Tak hanya itu, baunya sudah membusuk.

Mayat pria ini menggunakan celana berwarna hitam.

Kaosnya berwarna biru. Bagian mukanya, terbalut kaos berwarna abu - abu dan di beberapa bagiannya terdapat bekas bercak darah.

Ada tali tampar yang mengikat tangan dan dada pria ini.

Wajahnya tak terlihat jelas karena tertutup balutan kaus yang menutupi melingkar kepala dan wajahnya.

Di sisi lain, polisi juga menemukan sebuah kardus yang berisikan satu pasang sandal warna coklat dan, warna hitam.

Tak hanya itu, ada sebuah botol air mineral, lengkap dengan sedotannya.

Artikel ini telah tayang di Tribunmadura.com dengan judul Diorder ke Pandaan, Driver Taksi Online Suzuki Ertiga asal Surabaya Pulang Tanpa Nyawa: Tol Saksinya