Kasat Reskrim Polres Pasuruan AKP Dewa Putu Prima YP membenarkan hal itu.
Kata dia, ciri - ciri korban ini sama dengan orang yang dilaporkan hilang.
"Setelah tes sidik jari, ternyata memang mirip dan sama. Keluarga korban juga sudah memastikannya.
Ini sekarang, keluarga korban sudah ada di sini (RS Pusdik Shabara Porong) menunggu hasil autopsi," kata Dewa Putu Prima dikutip dari tribunmadura.com.
Dewa Putu Prima menjelaskan, sementara ini, pihaknya masih menunggu hasil otopsi resmi dari dokter untuk mengetahui penyebab korban meninggal dunia.
Kata dia, butuh waktu untuk mengetahui penyebab korban meninggal dunia.
Akan tetapi, penyidik sudah mengetahui identitas korbannya.
Ia menyebut, di sisi lain, timnya juga sedang bergerak untuk memburu pelaku pembunuhan terhadap driver taksi online asal Surabaya ini.
"Untuk sementara, kalau melihat dari cerita keluarga, korban ini driver taksi online dan terakhir berkabar sedang menerima pesanan ke Pandaan.
Setelah itu, sudah hilang begitu saja," jelasnya.
Disampaikan, jika melihat kronologi itu, ada dugaan motif pembunuhan ini adalah pencurian dengan kekerasan.