Tokyo Motor Show 2019, Mitsubishi Super Height K-Wagon Concept Muncul, Karena Kebutuhan Konsumen

Parwata - Kamis, 24 Oktober 2019 | 14:15 WIB

Mitsubishi Super Height K-Wagon Concept andalkan atap yang lebih tinggi (Parwata - )

Otomania.comMitsubishi meluncurkan untuk pertama kali mobil Super Height K-Wagon Concept.

Peluncuran mobil Super Height K-Wagon Concept dilakukan di pembukaan gelaran Tokyo Motor Show 2019 yang dibuka (23/10).

Super Height K-Wagon Concept memiliki dimensi bodi yang kecil, namun sesuai namanya memiliki atap yang tinggi.

Dan ruangan kabin mobil pun terkesan menjadi lebih lapang.

Baca Juga: Suzuki Suguhkan Mobil Konsep Keluarga Unik di Tokyo Motor Show, Bisa Jalan Sendiri

Bimo Aribowo
Dimensi tetap kompak khas K-Car Jepang

Mitsubishi menyebut Super Height K-Wagon Concept muncul atas kebutuhan dari konsumen.

Garis desain bagian luarnya terinspirasi dari mobil-mobil SUV Mitsubishi yang fungsional.

Paduan atap yang tinggi serta desain kabin yang modern membuat pengemudi dan penumpang terasa nyaman meski berkendara jarak jauh.

Beragam sistem bantu pengendalian juga dipasang di Super Height K-Wagon.

Baca Juga: MX-30 Mobil Listrik Pertama Mazda Muncul di Tokyo Motor Show 2019

Tujuannya agar keselamatan berkendara tetap terjaga.

Sistem ini bekerja secara elektronik dan sangat membantu ketika melaju dengan kecepatan tinggi di jalur tol bebas hambatan.

Contohnya seperti fitur mitigasi untuk mencegah tabrakan akibat pengereman mendadak.

Juga mitigasi akibat kesalahan pengemudi saat berakselerasi.

Baca Juga: Meluncur di Tokyo Motor Show 2019, Seperti Ini Tampilan Kawasaki Ninja 250 4 Silinder

Bimo Aribowo
Meski berupa mobil konsep namun detailnya sudah mirip produksi massal

Sistem bantuan ini berfungsi aktif ketika pengemudi melakukan kesalahan saat mengemudi.

Fitur ini dibuat sebagai jawaban tuntutan regulasi pemerintah Jepang yang disebut Sapocar (Safety Support Car).

Sapocar adalah standar keamanan yang bekerja lewat sistem elektronik.

Tujuannya agar pengemudi yang berusia lanjut dapat berkendara aman meski refleksnya sudah tak sigap lagi.