Bikin Geleng-geleng Kepala, Kebiasaan Bos Tesla yang Hancurkan Ponselnya, Ternyata Ini Alasannya

Gagah Radhitya Widiaseno - Rabu, 23 Oktober 2019 | 19:30 WIB

Elon Musk CEO Tesla (Gagah Radhitya Widiaseno - )

Otomania.com - Pasti kalian tahu dengan Elon Musk.

Salah satu Chief Executive Officer (CEO) Tesla ini ternyata memiliki kebiasaan nyeleneh.

Salah satunya yakni kebiasaan menghancurkan ponsel miliknya.

Lha kebiasaannya sadis amat yak?

Ternyata Elon Musk melakukan hal tersebut memiliki tujuan tertentu.

Baca Juga: Pantas Artis dan Pejabat Antre Beli Tesla Model 3, Ternyata Biar Kebal Aturan Ini

Elon Musk harus melakukan hal ini demi menjaga keamanan privasinya.

Kebiasaan Elon Musk tadi terungkap setelah seorang karyawan mengungkap perilaku yang memang dilakukan secara sistematis.

"Untuk tujuan keamanan, Elon Musk secara teratur mengganti perangkat selulernya. Device lamanya dihapus bersih, lalu dihancurkan," demikian dilansir dari Business Insider.

Tindakan Elon Musk terkait keamanan mobile belakangan terungkap berkat dokumen legal terbaru sebagai buntut dari perseteruannya dengan mantan seorang penyelam.

Baca Juga: Buka Kap Mesin Eh Kosong! Tesla Model 3 Jadi Punya Bagasi Ekstra

Tak lain adalah Vernon Unsworth asal Britania Raya tadi, yang membantu evakuasi tim sepakbola remaja Thailand saat terjebak dalam sistem gua dan sungai bawah tanah.

Vernon Unsworth telah menggugat Elon Musk karena dianggap melakukan pencemaran nama baik.

Mengomentari kebiasaan bos Tesla ini, Maya Levine, Security Engineer perusahaan riset CheckPoint mengatakan setidaknya ada hal positif dari kebiasaan Elon Musk.

"Dalam hal keamanan, kebiasaan itu bukan ide buruk untuk memastikan ponsel Anda, terutama jika berkualifikasi seorang tokoh publik seperti Elon Musk. Lihat saja apa yang terjadi pada Jeff Bezos saat teleponnya diretas dan beberapa foto bocor," katanya kepada Mail Online.

Maya Levine mengatakan, kebiasaan Elon Musk jauh berbeda dari orang kebanyakan.

Mengalihkan ponsel akan menghilangkan malware apa pun yang diinstal pada perangkat tertentu.

"Namun, bukan berarti menyelesaikan apa pun dalam hal serangan pengambilalihan akun, di mana hacker atau peretas mendapatkan akses kredensial dan informasi login Anda," tutup Maya Levine.

Wah mending dijual di situs jual beli aja pasti laku tuh ponsel daripada dihancurin, hehehe....