Sosok Bahlil Lahadahlia, Mulai Dari Sopir Angkot Sampai jadi Menteri Jokowi

Indra Aditya - Rabu, 23 Oktober 2019 | 13:20 WIB

Bahlil Lahadalia meninggalkan Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/10/2019) (Indra Aditya - )

Otomania.com - Bahlil Lahadalia menjadi salah satu orang yang dipanggil Presiden Joko Widodo ke Istana Negara, Selasa (22/10/2019).

Siapa Bahlil Lahadalia?

Seperti tokoh-tokoh yang disebut sebagai calon menteri, ia juga datang ke Istana Negara dengan mengenakan kemeja putih.

Rupanya, perjalanan karir pria kelahiran Banda, Maluku Tengah, Maluku pada 7 Agustus 1976 itu sebelum menjadi calon menteri terbilang sulit.

Dikutip dari www.bahlil-lahadalia.com, Bahlil Ladahlia pernah menjadi sopir angkot dan penjual koran.

Namun, kerja kerasnya mampu membawa dia menjadi pengusaha nasional.

Pemilik Rifa Capital ini terus melebarkan sayapnya dan masuk ke berbagai sektor usaha, mulai dari perkebunan, properti, transportasi, pertambangan, hingga konstruksi.

Baca Juga: Diprediksi Jadi Menteri Lagi, Ternyata Basuki Hadimuljono Cuma Punya Satu Mobil dan Motor Saja

Menurut Bahlil, hal utama menjadi pengusaha bukanlah modal, melainkan kreativitas dan jaringan.

Kerja keras Bahlil Lahadahlia pun mulai perlahan terbayar setelah dirinya menjabat sebagai Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia ( Hipmi) periode 2015-2019.

Bahlil Lahadahlia Ketua Umum Hipmi, pria lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Mumbai, Jayapura, Papua ini kerap bertemu dengan Presiden Jokowi.

Bahkan saat Silaturahim Nasional dan Buka Puasa Bersama HIPMI di Ritz-Carlton, Kuningan, Jakarta, Minggu (26/5/2019), Presiden sudah melirik Bahlil cocok untuk jadi menterinya.

Saat itu Jokowi bahkan meminta agar jajaran Hipmi tak perlu kaget bila Bahlil nantinya terpilih jadi seorang menteri.