Honda BeAT Bawa Petaka, Seorang Anggota TNI Harus Meregang Nyawa, Korban Terpelanting Hingga 20,7 Meter

Gagah Radhitya Widiaseno - Sabtu, 19 Oktober 2019 | 13:55 WIB

Kecelakaan maut di Jalan Joyoboyo Surabaya menyebabkan seorang anggota TNI tewas (Gagah Radhitya Widiaseno - )

Otomania.com - Kecelakaan hebat melibatkan 2 motor salah satunya Honda BeAT di Jalan Joyoboyo, Kota Surabaya, pada Jumat (18/10/2019).

Dalam insiden kecelakaan ini, seorang anggota TNI AD berpangkat Prada, Iffan Firmansyah (23), warga Kebraon harus meregang nyawa.

Korban meregang nyawa setelah mengalami luka parah di bagian kepala.

Sedangkan pengendara lainnya, Teguh Triwono (70) mengalami luka patah kaki dan luka di kepala.

Baca Juga: Ngeri! Kecelakaan Ambulans vs Motor, Pemotor Terpelanting, Helm Copot dari Kepalanya

Saat itu, ia menaiki motor Honda BeAT bernopol L-6832-U dan kini masih dalam keadaan kritis tak sadarkan diri.

Menurut Kanit Lakalantas Polrestabes Surabaya, AKP M Faqih, korban meninggal dunia sempat dibawa ke Ruang ICU RSUD Dr Soetomo.

"Sempat dibawa ke rumah sakit sudah mendapat penanganan medis, sebelum sampai sudah meninggal," kata AKP M Faqih.

Menurut AKP M Faqih, insiden tabrakan itu terjadi sekitar pukul 05.30 WIB.

Baca Juga: Cari Duit Ala Aktor Drama Jalanan, Sengaja Tabrakan Diri ke Mobil, Ancam Sopir

Kecelakaan bermula saat korban melaju dari arah Karang Pilang menghantam motor Honda Beat milik Teguh, yang tiba-tiba muncul dari arah barat Jalan Brawijaya.

"Honda BeAT keluar dari arah jalan itu langsung terjadi tabrakan dengan korban," jelas AKP M Faqih.

AKP M Faqih mengaku, masih belum bisa memastikan berapa kecepatan motor yang dikendarai korban.

Kata dia, pihaknya masih melangsungkan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Kami masih melakukan penyelidikan dan olah TKP di lokasi, belum sampai bisa menyimpulkan hal itu," terangnya.

AKP M Faqih mengungkapkan, berdasarkan hasil penyelidikannya dari titik area benturan, korban sempat terpelanting sejauh 20.7 meter.

"Korban setelah berbenturan langsung jatuh sekitar 20.7 meter ke depan pintu keluar SPBU itu," ungkapnya.

Sementara itu, warga sekitar, Marla (60) mengatakan, Teguh dikenal kerap membagikan nasi bungkus sebagai takjil setiap Hari Jumat.

"Mau bagikan nasi bungkusan takjil pada orang orang, kami gak kenal tapi orang itu sering ngasih nasi bungkusan setiap Jumat," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunmadura.com dengan judul Anggota TNI Tewas Terpelanting ke Aspal Hantam Motor Honda Beat yang Dikendarai Kakek Pembagi Nasi